Pertamina gelar "Goes to Campus 2024" edukasi tentang trilema energi

id PERTAMINA,PERTAMINA GOES TO CAMPUS 2024,TRILEMA ENERGI,TATA KELOLA ENERGI

Pertamina gelar "Goes to Campus 2024" edukasi tentang trilema energi

Ilustrasi - Suasana seminar pada gelaran Pertamina Goes to Campus 2023. ANTARA/HO-Pertamina

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 di 15 kampus di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

Acara rutin tahunan itu digelar mulai Mei hingga Oktober 2024 untuk membina bibit unggul mahasiswa dalam menghadapi trilema energi

Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, PGTC merupakan program tetap tahunan Pertamina dengan cakupan kampus-kampus di seluruh wilayah Indonesia.

PGTC dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan.

Pertamina mengharapkan melalui kegiatan itu dapat membangun kesadaran, meningkatkan keterlibatan, dan memfasilitasi kolaborasi antara perusahaan dan sektor akademisi serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para profesional dan ahli industri energi serta memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang tantangan dan peluang dalam bidang energi.

"Sementara, Pertamina juga mendapat manfaat dari perspektif segar dan gagasan inovatif yang dibawa oleh para mahasiswa melalui kolaborasi ini," ujar Fadjar.

Kegiatan pertama sekaligus kick off PGTC akan diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Senin (6/5). Setelah itu, ke kampus-kampus berikutnya.

Adapun, kegiatan PGTC 2024 mengangkat tema Energizing the Future Together yang merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk mengedukasi generasi mendatang tentang trilema energi, yakni energy security (ketahanan energi) energy affordability (keterjangkauan biaya energi), dan environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan).

Pada PGTC 2024, Pertamina akan memboyong enam subholding serta program-program menarik yang bermanfaat bagi mahasiswa, yaitu PF Sains, PF Preneur, Desa Energi Berdikari, CSR & SMEPP, Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda Seed and Scale, Beasiswa Sobat Bumi serta informasi magang dan berkarir di Pertamina.

Lebih lanjut, Fadjar menyampaikan kegiatan PGTC merupakan bagian dari pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan trilema energi. Pertamina pun telah menerapkan langkah konkret untuk menjawab tantangan tersebut dan mengajak sivitas akademika untuk berkolaborasi menuju energi Indonesia yang berkelanjutan.

Selain itu, dengan menjawab tantangan trilema energi juga dapat menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan keterjangkauan energi.

Melalui PGTC, kata dia, mahasiswa dapat mendukung pemangku kepentingan untuk menjaga tata kelola energi di Indonesia.

"Maka dari itu, perlu dibangun kesadaran tentang tata kelola energi di Indonesia kepada generasi muda yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan pengelolaan energi di Indonesia," katanya.

Dalam roadshow PGTC 2024, Pertamina menginformasikan di setiap kampus nantinya akan dibuka ruang diskusi antara mahasiswa, akademisi, praktisi, pengamat serta pengambil kebijakan di sektor energi. Tujuannya, agar dapat saling bertukar wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan energi.