Palu (ANTARA) -
Pemprov-Sulteng ajak REI kolaborasi wujudkan pembangunan berkelanjutan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengajak asosiasi Real Estate Indonesia (REI) berkolaborasi mewujudkan pembangunan berkelanjutan ramah lingkungan di daerah tersebut.
"Pengembangan perumahan tidak hanya sekedar membangun rumah, akses penunjang lainnya terutama lingkungannya harus memiliki banyak ruang terbuka hijau (RTH) sebagai satu gerakan pengendalian emisi karbon," kata Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Sulawesi Tengah Fahrudin D Yambas pada kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-10 DPD REI Sulteng di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, bentuk dukungan pemerintah daerah (pemda) dalam penyelenggaraan pengembangan kawasan perumahan, salah satunya di sektor perizinan.
Oleh sebab itu, REI sebagai mitra strategis pemda dalam melaksanakan pembangunan perumahan, perlu menyampaikan kepada anggotanya menaati seluruh syarat-syarat yang ditentukan pemerintah.
"Pembangunan berkelanjutan dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan solusi inovatif pembangunan perumahan dan properti lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Di samping itu pengembang/developer juga diminta harus memperhatikan kualitas struktur bangunan, termasuk menerapkan sistem anti gempa sebab Sulteng merupakan daerah rawan terhadap bencana dan memperkaya kawasan hijau.
"Kawasan hijau tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi memiliki manfaat ekologi jangka panjang untuk kemaslahatan makhluk hidup," tutur Fahrudin.
Di kesempatan itu ia juga mengapresiasi tema yang diusung dalam Musda REI yakni 'Membangun sinergi dan inovasi menuju Indonesia Emas.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi daerah, khususnya dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata dia.