"Keterlibatan para tokoh ini sangat dibutuhkan sebab Sulawesi Tengah dinyatakan sebagai provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi ke empat di Indonesia," kata Kepala Badan Kesbangpol Sulteng Arfan dalam keterangannya di Palu, Jumat.
Bakesbangpol Sulteng ajak tokoh agama dan pemuda bantu perangi narkoba
Palu (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk turut andil dalam membantu memerangi penyalahgunaan narkoba di daerah ini.
"Keterlibatan para tokoh ini sangat dibutuhkan sebab Sulawesi Tengah dinyatakan sebagai provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi ke empat di Indonesia," kata Kepala Badan Kesbangpol Sulteng Arfan dalam keterangannya di Palu, Jumat.
"Keterlibatan para tokoh ini sangat dibutuhkan sebab Sulawesi Tengah dinyatakan sebagai provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi ke empat di Indonesia," kata Kepala Badan Kesbangpol Sulteng Arfan dalam keterangannya di Palu, Jumat.
Menurut dia, sebagai tokoh yang dekat dan berada di tengah-tengah masyarakat, mereka mampu memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba pada generasi muda, serta seluruh elemen masyarakat lainnya sehingga dapat termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran narkoba.
"Bakesbangpol juga memprogramkan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, salah satunya melalui sosialisasi," ujarnya.
Bakesbangpol Sulteng melaksanakan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan prekursor narkotika (PN) di Kabupaten Poso, Jumat yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan pemerintah kecamatan.
Sosialisasi ini, kata dia, penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah penyalahgunaan.
Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak juga dibutuhkan dalam program pencegahan dan rehabilitasi.
Oleh karena itu, ia mengharapkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda, khususnya di Kabupaten Poso dapat bersama-sama pemerintah daerah dalam memberantas narkoba di Sulteng.