PLN UP3-Palu bantu 57 warga prasejahtera sambungan listrik gratis

id Pln, up3 palu, meteran listrik, kelistrikan, bantuan listrik, energi listrik, kota Palu, Sulteng

PLN UP3-Palu bantu 57 warga prasejahtera sambungan listrik gratis

Peresmian salah satu rumah warga di Papua yang mendapatkan penyambungan listrik gratis (ANTARA/HO- Humas PLN UIW Papua dan Papua Barat)

Palu (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu membantu pemasangan meteran atau sambungan listrik gratis di 57 rumah warga prasejahtera di Ibu Kota Sulawesi Tengah, Kota Palu.
 
"Langkah ini merupakan bantuan yang diberikan dengan menggunakan dana dari Yayasan PLN. Dana itu dikumpulkan dari zakat seluruh pegawai PLN," kata Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Palu Fuad Syarifuddin Rauf di Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan puluhan penerima bantuan itu tersebar di seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN UP3 Palu. Warga penerima manfaat bantuan kelistrikan juga dipastikan telah memenuhi syarat atau masuk dalam delapan kriteria golongan penerima zakat.
 
Adapun komponen bantuan yang dimaksud yakni meteran listrik beserta leding, penyambungan kabel dari sumber listrik dan pengisian token perdana.
 
"Kami mengapresiasi ULP di wilayah kerja UP3 Palu turut berpartisipasi membantu masyarakat kurang mampu sehingga mereka bisa menikmati produk kelistrikan," ujarnya.
 
Ia mengemukakan bantuan tersebut salah satu wujud kepedulian PLN terhadap warga prasejahtera, khususnya mereka yang belum tersambung daya listrik.
 
PLN sebagai pihak yang ditugaskan negara melaksanakan urusan kelistrikan berperan mendistribusikan tenaga listrik untuk kepentingan umum, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan merintis pendistribusian tenaga listrik ke pelosok negeri.
 
"Bantuan tersebut bagian dari program PLN bernama Light Up The Dream atau nyalakan mimpi yang biasanya dilaksanakan pada momen Hari Listrik Nasional," tutur Fuad.
 
Menurut data PLN hingga Juni 2024 jumlah pelanggan tersambung di wilayah kerja UP3 Palu sebanyak 599.043 pelanggan, dengan beban puncak per 1 Juli sebesar 150 MW.