Standard Chartered jalin kerja sama senilai Rp2 triliun dengan Amartha

id UMKM,Standard Chartered,bank,fintech

Standard Chartered jalin kerja sama senilai Rp2 triliun dengan Amartha

Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra dan Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered Rino Donny Donosepoetro saat meresmikan kerja sama strategis penyaluran pembiayaan senilai Rp2 triliun kepada sekitar 400.000 pengusaha perempuan. ANTARA/Bayu Saputra

Jakarta (ANTARA) - Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) menjalin kerja sama strategis dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) untuk menyalurkan pembiayaan senilai Rp2 triliun kepada sekitar 400.000 pengusaha perempuan.

Melalui kerja sama ini, SCBI tidak hanya akan bertindak sebagai mitra loan channelling bagi Amartha, namun juga mendukung upaya kolektif kedua perusahaan untuk terus memberdayakan para pelaku industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Amartha dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendukung pengusaha UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami dapat terus menjalankan komitmen kami terhadap keuangan berkelanjutan, terutama dalam memberdayakan wirausaha yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan inklusif,” kata Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered Rino Donny Donosepoetro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM di daerah-daerah yang masih minim akses keuangan di Indonesia. Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen SCBI dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), khususnya pada pilar kewirausahaan.

Di Indonesia, UMKM menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara dan mempekerjakan 97 persen dari total tenaga kerja, sehingga menjadikannya sebagai pilar penting dalam landasan perekonomian negara.

Namun, meski perannya signifikan, banyak UMKM—terutama yang dipimpin oleh perempuan —yang masih menghadapi hambatan untuk mengakses pembiayaan. Hal tersebut berpotensi membatasi pertumbuhan dan kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi yang lebih luas.

Melalui kemitraan ini, Amartha dan SCBI bertujuan untuk menyediakan sumber daya pembiayaan bagi pengusaha perempuan yang kurang terlayani di daerah pedesaan, untuk membantu mereka mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja di komunitas mereka.

Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan, pihaknya menghargai kerja sama ini serta bangga bisa mengajak Standard Chartered untuk lebih dekat dengan masyarakat akar rumput di Indonesia.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas akses keuangan digital dan meningkatkan daya saing UMKM, khususnya untuk pengusaha perempuan ultra mikro di luar Pulau Jawa, agar dapat berkontribusi membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen Standard Chartered yang lebih luas untuk meningkatkan partisipasi perekonomian dan mendorong inklusi keuangan, bank terus memperluas fokus bisnis pada segmen ritel melalui digital partnership.

Selama tiga tahun terakhir, SCBI telah menjalin beberapa kemitraan dengan sejumlah perusahaan fintek untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses. Dengan memanfaatkan inovasi digital dan kolaborasi dengan para perusahaan fintek, SCBI berkomitmen untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan perekonomian Indonesia.