"Saya minta bupati dan wakil bupati kembali bersama-sama menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Morowali Utara," katanya saat menerima Wakil Bupati Morowali Utara Asrar Abdul Samad di ruang kerjanya di Palu, Kamis siang.
Wakil Bupati Morowali Utara Asrar Abdul Samad ramai diberitakan oleh media massa dan media sosial karena mengamuk di tengah acara pelantikan pejabat eselon III yang dipimpin bupati setempat Aptripel Tumimomor di Kolonodale pada Jumat (9/2).
Saat protokoler membacakan SK Bupati soal pengangkatan pejabat, Asrar keluar dari tempat duduknya dan merampas lalu merobek SK itu di depan hadirin dan berteriak-teriak meminta pelantikan dihentikan.
Ia juga membuang foto bupati dari ruang kerjanya ke luar lewat jendela dan menedang mobil dinas bupati di tempat parkir hingga pintungan penyok.
Baca juga: Setelah Tolitoli, giliran Wabub Morowali Utara 'mengamuk' di acara pelantikan pejabat (vidio)
Kepada Asrar, gubernur meminta agar dengan iktikad baik memperbaiki hubungan kerjanya dengan bupati agar bisa menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah penghasil tambang nikel itu.
Gubernur juga menasehati Wabub Asrar agar ke depan, bila ada hal-hal yang tidak sesuai harapannya supaya mengkonsultasikan dan mengklarifikasikan langsung dengan bupati.
"Saya harap pak Asrar bisa menahan emosi, jangan mempertontonkan sifat kekanak-kanakan di depan masyarakat umum," ujar gubernur.
Dalam pertemuan hampir satu jam tersebut, Gubernur Longki Djanggola didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprov Faisal Mang dan Asisten Administrasi Mulyono, sedangkan Wabub Morut Asrar Abdul Samad ditemani beberapa orang tokoh masyarakat Morowali Utara.
Baca juga: Bupati Morowali Utara minta maaf kepada masyarakat
Sebelumnya Gubernur Longki Djanggola telah bertemu Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor di Hotel Best Western Coco Palu, usai membuka rakorda evaluasi program upsus padi-jagung-kedelai (pajala).
Gubernur saat itu menyebutkan bahwa pihaknya sudah selesai menginvestigasi insiden mengamuknya Wabub Morut Asrar Abdul Samad tersbeut dan hasilnya sudah dikirim kepada Mendagri.