Yogyakarta - Lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan Muslim Aid bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di kalangan masyarakat pelosok Desa Srimulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sosialisasi kesehatan gigi dikemas dalam serangkaian kegiatan yang meliputi simulasi gosok gigi, pemeriksaan gigi gratis, dan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata Manajer Program Muslim Aid Muchtar Razali di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kegiatan bertajuk "Berbagi dan Bersinergi untuk Menciptakan Masyarakat Sehat", dalam rangka memperingati Muslim Aid yang telah berusia 27 tahun pada 28 Oktober 2012 ini, menandai selama ini Musim Aid telah bekerja untuk kemanusiaan di 70 negara lebih di seluruh dunia.
Ia mengatakan dipilihnya SD Negeri Kaligatuk dan Balai Dusun Ngelosari, Desa Srimulyo, Bantul, karena daerah tersebut merupakan salah satu wilayah yang sulit dijangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan.
Menurut dia, itu yang menjadi alasan utama bahwa daerah tersebut menjadi target lokasi bakti sosial ini.
"Ada 152 siswa dan guru serta 400 orang dan balita yang turut serta dalam serangkaian kegiatan tersebut. Selain itu juga diberikan makanan tambahan bagi 180 balita, dan penyuluhan kesehatan gigi anak kepada ibu-ibu Posyandu bekerja sama dengan Puskesmas Piyungan," katanya.
Ia mengatakan, hal yang sangat penting bagi Muslim Aid adalah bagaimana dapat terus membantu masyarakat khususnya di bidang kesehatan, dan bagi masyarakat yang tidak mampu serta sulit menjangkau fasilitas kesehatan.
"Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan serta tenaga medis yang ada dapat lebih aktif dan bekerja sama dalam membangun kesadaran masyarakat menjaga kesehatan," katanya.
Dukungan positif terhadap kegiatan ini diberikan oleh Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Drg Ivan Arie Wahyudi yang mengatakan suatu kehormatan dapat bekerja sama dengan lembaga Muslim Aid yang peduli akan kesehatan anak-anak terutama kesehatan gigi.
"Walaupun SD Negeri Kaligatuk merupakan SD yang lokasinya paling tinggi di daerah Piyungan dengan kondisi jalan yang terjal, tim FKG UGM tersanjung melihat antusiasme anak-anak SD Negeri Kaligatuk dalam mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kaligatuk, Juwadi menyambut positif kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Muslim Aid yang telah memilih SD Negeri Kaligatuk sebagai lokasi kegiatan bakti sosial.
"Sekolah merasa senang karena para siswa bisa memperoleh penyuluhan dan ilmu tentang pentingnya menjaga kesehatan gihgi dan mulut serta pemeriksaan gigi gratis," katanya.(KR-HRI/SKD)
Muslim Aid-UGM Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Gigi
Sosialisasi kesehatan gigi dikemas dalam serangkaian kegiatan yang meliputi simulasi gosok gigi, pemeriksaan gigi gratis, dan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata Manajer Program Muslim Aid Muchtar Razali