Festival Pulo Dua di Luwuk masuk kalender pariwisata

id pestival,luwuk,banggai,wisata,pariwisata,bupati

Festival Pulo Dua di Luwuk masuk kalender pariwisata

Dino Gobel (tengah) bersama Bupati Banggai (berpeci) saat memberikan keterangan terkait calender of event kementerian pariwisata RI tahun 2019. (Antaranews Sulteng/Stevan Pontoh)

Ada begitu banyak daerah yang berusaha masuk dalam daftar ini tapi belum lolos
Luwuk (Antaranews Sulteng) – Ketua Banggai Tourism Board (BTB) Dino Gobel mengatakan Festival Pulo Dua dinyatakan Kementerian Pariwisata RI untuk masuk dalam '100 Calender of Event’ tahun 2019 mendatang.

Festival Pulo Dua berada di wilayah objek wisata Pulau Dua, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Festival itu dalam dua tahun terakhir digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, untuk menarik wisatawan ke daerah tersebut. Serta merupakan bukti kerja nyata pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati terhadap pengembangan potensi wisata.

“Ada begitu banyak daerah yang berusaha masuk dalam daftar ini tapi belum lolos. Kita bersyukur menjadi salah satu yang masuk dalam 100 daftar calender of event kemenpar,” kata Dino Gobel di Luwuk, Sabtu.

Baca juga: Banggai miliki tiga festival promosikan potensi wisata

Dino menyatakan usaha dan kerja keras pemerintah daerah dengan dukungan masyarakat dan pemangku kebijakan atas kesuksesan itu perlu diapresiasi.

“Masuknya festival pulo dua dalam iven nasional ini, mengambarkan bahwa pulau dua sudah menjadi bagian dari aset pariwisata nasional. Ada begitu banyak daerah yang sudah bertahun-tahun mempersiapkan diri untuk masuk dalam daftar itu tapi belum beruntung,” ungkapnya.

Atas kepercayaan itu, selaku ketua BTB Banggai, Dino Gobel mengungkapkan rasa terima kasih kepada Menteri Pariwisata Republik Indonesia.

“Daerah ini sangat luar biasa dengan berbagai penghargaan nasional maupun internasional yang sudah diraih. Masuknya festival pulo dua dalam calender of event kemenpar ini juga bagian dari penghargaan kepada daerah kita,” jelas Dino.

Baca juga: Wisatawan Spanyol nikmati keindahan air terjun ayus di luwuk

Bupati Banggai Herwin Yatim mengatakan keberhasil festival Pulo Dua masuk dalam calender of event bukanlah keberhasilan bupati dan wakil bupati semata. Melainkan, keberhasilan itu adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, Dinas Pariwisata dan BTB. 

“Tanpa bantuan dan dukungan dari semua elemen, kita tidak akan masuk dalam daftar iven pariwisata nasional. Semua daerah berlomba untuk ini, tapi alhamdulillah kita bisa masuk dalam satu agenda pariwisata nasional,” katanya.

Atas nama pemerintah, Bupati Herwin menghanturkan rasa terima kasih kepada BTB yang baru setahun dilantik namun sudah banyak berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan daerah Kabupaten Banggai dari sektor pariwisata. 

Ia juga mengaku bangga dengan kinerja Dinas Pariwisata yang mampu berkolaborasi dengan BTB dan masyarakat dalam mendorong sektor pariwisata daerah untuk menasional bahkan hingga ke luar negeri.

Baca juga: Pariwisata Di Luwuk Masih Perlu Dikembangkan

“Catatan dinas pariwisata kita, tahun 2018 ini hampir sepuluh ribu pengunjung datang ke objek wisata Banggai. Ada sekitar tiga ratusan orang diantaranya berasal dari mancanegara,” kata Herwin.

Bupati Herwin juga meminta peran media membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah. Menurutnya, media merupakan ujung tombak paling penting dalam hal promosi pariwisata. Dengan promosi itu, harapan akan berkembangnya sektor pariwisata Kabupaten Banggai sangat terbuka.

Selain festival Pulo Dua, di Sulawesi Tengah terdapat pula festival Danau Poso dan festival Teluk Tomini yang masuk dalam 100 daftar calender of event Kementerian Pariwisata RI di tahun 2019.