Palu (Antaranewes Sulteng) - Ratusan unit hunian sementara untuk korban bencana alam di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong hingga kini belum bisa dihuni karena listrik belum menyala.
Pasalnya, PT PLN Area Palu di Provinsi Sulawesi Tengah kekuarangan stok meter pulsa sehingga belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan hunian sementara (huntara) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Manager PT PLN Cabang Palu, Abbas Saleh, Senin membenarkan masih banyaknya huntara yang belum dijangkau penerangan listrik karena keterbatasan meter pulsa.
Pihaknya telah meminta bantuan pasokan meter pulsa dari PLN Parepare, Sulawesi Selatan.
Hingga kini, kata dia, PLN baru bisa menyambung listrik sebagian huntara yang tersebar di beberapa lokasi baik di Kota Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi.
"Yang pasti PLN akan menyediakan kebutuhan listrik untuk huntara di tiga wilayah yakni Kota Palu,Donggala dan Sigi," kata Abbas.
Di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng hingga kini masih ada sekitar 40.000 jiwa korban gempa,tsunami dan likuefaksi yang masih bertahan di lokasi pengungsian menggunakan tenda-tenda darurat sambil menunggu huntara dan hunian tetap (huntap) yang disedikan pemerintah dan juga sejumlah BUMN dan NGO.
Berita Terkait
BPBD bangun huntara bagi warga terdampak banjir di Tojo Una-una
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
Pemkab Parigi Moutong upayakan air bersih dan listrik huntara Torue
Kamis, 12 Januari 2023 21:49 Wib
Penyintas Bencana Tuntut Penyediaan Lahan Huntap
Senin, 9 Januari 2023 20:23 Wib
BPBD: Pembangunan huntara korban banjir Torue selesai November 2022
Senin, 10 Oktober 2022 20:07 Wib
BPBD lanjutkan penanganan pascabanjir Torue
Selasa, 13 September 2022 12:14 Wib
BPBD: Pembangunan huntara korban banjir Desa Torue pekan depan
Minggu, 28 Agustus 2022 15:33 Wib
BPBD: Pemda Sulteng akan bangun 10 blok huntara korban banjir Torue
Senin, 22 Agustus 2022 19:25 Wib
BPBD Sulteng bangun 41 unit huntara untuk korban banjir Desa Torue
Senin, 15 Agustus 2022 15:59 Wib