Realisasi pelunasan BPIH tahap II di Sulteng baru 92 persen

id Sulteng,BPIH,Haji,Kanwil Kemenag Sulteng

Realisasi pelunasan  BPIH tahap II di Sulteng baru 92 persen

Kepala Seksi Informasi Haji (KIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Abdul Haris. (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)

"Kabupaten Tolitoli dari kuota 31 jamaah, dua jamaah yang tidak melunasi, di Banggai dari kuota 25 jamaah, enam Jamaah tidak melunasi, di Kabupaten Buol dari kuota tujuh jamaah, satu tidak melunasi, Morowali dari kuota 11 jama’ah 100 persen melunasi
Palu (ANTARA) - Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1440H/2019 M tahap II ditutup Jumat 10 Mei 2019. dengan realisasi pelunasan yang tercapai hanya 92 persen.

Kepala Seksi Informasi Haji (KIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Abdul Haris di Palu, Senin, mengatakan dari estimasi jamaah reguler 239 jamaah ditambah enam Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) total 245 jamaah yang melunasi hingga waktu yang sudah ditentukan berjumlah 226 jamaah, sisanya 19 jamaah yang tidak melunasi.

“Tahap dua ini mulai dibuka tanggal 29 April sampai 10 Mei 2019. Estimasi se Sulteng 245 Jamaah. Hingga hari terakhir persentase pelunasan baru 92 persen. Jamaah reguler yang melunasi 222 orang. Tersisa 17 jamaah, ditambah TPHD dua orang yang tidak melunasi, total yang tidak melunasi 19 jamaah,”katanya.

Dia merincikan, untuk Kota Palu pelunasan 91 persen dari kuota 80 jamaah dan yang tidak melunasi tujuh jamaah, Kabupaten Poso dari 13 jama’ah semua melunasi, Donggala 30 jamaah juga 100 persen.

"Kabupaten Tolitoli dari kuota 31 jamaah, dua jamaah yang tidak melunasi, di Banggai dari kuota 25 jamaah, enam Jamaah tidak melunasi, di Kabupaten Buol dari kuota tujuh jamaah, satu tidak melunasi, Morowali dari kuota 11 jama’ah 100 persen melunasi," ujarnya.

Kemudian sambungnya di Kabupaten Banggai Kepulauan dari kuota dua jamaah 100 persen melunasi, Parigi Moutong dari kuota 15 jama’ah satu jama’ah tidak melunasi, Tojo Una-una kuota dari 11 jemaa’ah 100 persen melunasi, di Sigi dari kuota 10 jama’ah 100 persen melunasi, Morowali Utara dari kuota empat jema’ah 100 persen melunasi dan TPHD dari enam orang, dua jamaah yang belum melunasi.

“Ada beberapa alasan kenapa jamaah tidak melakukan pelunasan, salah satu faktor terbanyak adalah tidak melakukan Istithaah Kesehatan sebagai syarat utama pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj). Bahkan rekomendasi Istithaah telah menjadi syarat utama pelunasan BPIH,” ujarnya.

Menurut dia,  17 kuota haji yang tidak dilunasi akan diisi oleh jamaah yang telah melakukan pelunasan dengan status cadangan. Jamaah dengan status cadangan adalah mereka yang memiliki nomor porsi pada urutan selanjutnya.

“Mereka diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan dengan catatan akan berangkat manakala masih ada sisa kuota haji 1440H saat penutupan pelunasan tahap II,”jelasnya.

Haris menambahkan pelunasan tahap tiga akan dilakukan seiring dengan adanya penambahan kuota haji untuk seluruh daerah secara nasional. Hanya saja, pihaknya belum memiliki jadwal pelaksanaannya.