Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, pemerintah provinsi membutuhkan dukungan masyarakat untuk membangun Rumah Sakit Ainun Habibie.
”Saya mohon dukungan bantuan dan doa dari kita semua. Mumpung ada aturan yang dilahirkan oleh Pak Presiden melalui perpres, bahwa pemerintah harus menggandeng pihak swasta untuk membangun infrastruktur antara lain jembatan, jalan, pelabuhan laut, bandara, air bersih termasuk rumah sakit,” kata Rusli pada dialog di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu.
Ia mengaku terus berjuang untuk mewujudkan rumah sakit tersebut karena melihat kondisi banyak masyarakat Gorontalo yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan, sementara rumah sakit terbatas kapasitasnya.
Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga pasien jika dirujuk ke luar daerah, sementara anggaran pemerintah tak mencukupi untuk menanggung seluruh pasien.
Inilah yang membuat Rusli membutuhkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Gorontalo.
Menurut Rusli, aturan tentang pembangunan rumah sakit Ainun sudah jelas, mulai dari Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Mendagri (Permendagri), Menteri Keuangan, dan Bappenas.
”Kesiapan kita sudah kurang lebih 99 persen untuk menjadi rumah sakit rujukan tipe B. Peralatannya cukup canggih,” imbuhnya.
Gubenur menyebutkan ada tiga penyakit yang nantinya menjadi rujukan di RS Ainun yaitu ginjal, jantung dan mata.
Sejak tahun 2013, RS Ainun telah melakukan operasi katarak gratis yang kini telah mencapai 2.100 pasien yang telah dioperasi.
Operasi dilakukan tanpa membebani sepeserpun biaya kepada pasien, katanya.