Satgas TMMD latih murid SD Desa Ogoalas tata cara PBB

id Tmmd, kodim 1306/donggal, Parigi moutong

Satgas TMMD latih murid SD Desa Ogoalas tata cara PBB

Seorang prajurit TNI-AD yang juga merupakan anggota Satgas TMMD Kodim 1306/Donggal melatih murid Sekolah Dasar tentang tata cara PBB yang baik dan benar, Rabu (23/10/2019). (ANTARA/HO-Satgas TMMD)

Palu (ANTARA) - Murid Sekolah Dasar di Desa Ogoalas, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilatih tata cara Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD yang sedang bertugas di wilayah tersebut. 

Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggal Kolonel Inf Widya Prasetyo, di Palu, Rabu mengatakan latihan PBB sebagai upaya membentuk karakter dan kepribadian anak-anak usia sekolah sejak dini sehingga kelak mereka tumbuh dewasa dapat bersikap santun dan tegas.

"Anak-anak usia sekolah perlu di bekali latihan baris berbaris, apalagi mereka yang berada di wilayah terpencil dan terisolir harus diberi pemahaman tata cara PBB yang benar dan baik," ujar Widya. 

Menurut dia, latihan PBB dilakukan prajuritnya guna membentuk pribadi anak lebih baik agar mereka bisa menghargai guru di sekolah dan orang tua saat sedang berada dilingkungan keluarga. 

Dia menilai, hal-hal sekecil ini perlu ditanamkan sejak dini dalam diri siswa/siswi guna mengajarkan mereka tentag kedisiplinan saat bertindak. 

"latihan PBB merupakan bagian dari kegiatan non-fisik program TMMD ke-106. Olehnya setiap prajurit memiliki kewajiban memberi pemahaman bagi anak-akan tentang perilaku yang baik, " kata Widya menambahkan.

Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD di Parigi Moutong sudah menyentuh tiga desa sasaran yang sudah ditetapkan, yakni Desa Lombok, Patingke dan Ogoalas. Sebelumnya, salah seorang prajurit TNI-AD Kodim 1306/Donggal Serda Abdul Zaid telah mengajar anak-anak di desa sasaran menghitung dan membaca, kali ini prajurit lain ditugaskan melatih murid-murid di desa tersebut. 

Menurutnya, TNI juga memiliki kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan kecil yang sudah terlaksana sebelumnya. 

"Siswa/siswi di wilayah terpencil seperti ini perlu mendapat perhatian khsusu dari segi pendidikan sebab mereka adalah bagian dari generasi penerus bangsa, " ucapnya.