Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan wabah virus corona (COVID-19) berpotensi menghalangi pemusatan latihan tim nasional U-19 di Jepang dan Korea Selatan.
"Kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Kami tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pemain," kata Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri di Jakarta, Senin (17/2).
Menurut Cucu, sampai berita ini diturunkan, pihaknya terus menerima masukan soal pemusatan latihan (TC) di kawasan Asia dan kaitannya dengan virus corona.
Artinya, lanjut dia, jadwal keberangkatan ke Jepang dan Korea Selatan berstatus situasional.
"Bola basket juga ditunda, kan? Nanti kita lihat seperti apa," kata Cucu, menyinggung rekomendasi penundaan laga timnas bola basket putra pada Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Indonesia, yang sedianya digelar pada 20 dan 23 Februari 2020, oleh pemerintah seiring wabah corona.
PSSI memang berencana membawa timnas U-19 ke Jepang dan Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan sebagai lanjutan TC di Thailand yang digelar akhir Januari 2020.
Selain Asia, PSSI juga ingin mengirim para pemain timnas U-19 ke dua negara Eropa yakni Italia dan Jerman untuk mengasah kemampuan.
Semua itu dilakukan untuk mempersiapkan skuat berlaga pada Piala Dunia U-20 yang diadakan di Indonesia dari 24 Mei sampai 12 Juni 2021.
Nantinya, sebelum berkompetisi pada Piala Dunia U-20 2021, timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-19 di Indonesia, yang waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Wabah corona potensi halangi TC timnas U-19 di Jepang-Korsel
Tim nasional U-19 Indonesia menjalani laga persahabatan kontra Kyung Hee University di Chiang Mai, Thailand, Rabu (29/1/2020). Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia. (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI)
