Korobonde diresmikan sebagai Kampung Tangguh Momoiko COVID-19 di Morut

id Morowali Utara,Morut,Polres Morut,Korobonde

Korobonde diresmikan sebagai Kampung Tangguh Momoiko COVID-19 di Morut

Sekda Morut Musda Guntur, Kapolres Morut, Ketua DPRD Morut foto bersama usai meresmikan Desa Korobonde, Kecamatan Lembo, sebagai Kampung Tangguh Momoiko COVID-19, Jumat (26/6) (ANTARA/HO-Michail)

kampung tangguh pertama tersebut sebagai bentuk antisipasi mencegah penyebaran virus corona.
Kolonodale (ANTARA) - Para pejabat teras dari Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, DPRD, dan TNI-Polri di kabupaten itu meresmikan pelayanan Kampung Tangguh Momoiko (terbaik) di Desa Korobonde, Kecamatan Lembo, Jumat (26/6).

Peresmian 'Kampung Tanggguh Momoiko' Desa Korobonde tersebut sebagai wujud program antisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Morowali Utara di tingkat desa yang dilaksanakan Sekda Musda Guntur, Ketua DPRD Hj Megawati Ambo Asa, Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan dan Danramil Lembo. 

Program ini merupakan inisiasi Polres Morowali Utara yang menjadikan Desa Korobonde sebagai pusat percontohan kampung yang paling siap menghadapi pencegahan penyebaran virus corona di Kecamatan Lembo. Di sana tersedia rumah karantina, lumbung pangan, dapur umum, pusat kesehatan masyarakat, posko pemeriksaan, tenaga medis, tim keamanan dan para relawan penanganan COVID-19 yang siap siaga 24 jam.

Baca juga: Bupati Morowali Utara terbitkan SE kegiatan keagamaan di rumah ibadah

Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan mengatakan kampung tangguh pertama tersebut sebagai bentuk antisipasi mencegah penyebaran virus corona dengan memaksimalkan peranan masyarakat di tingkat paling bawah. Kampung tangguh ini nantinya menjadi contoh bagi kampung lain untuk bisa meminimalkan pencegahan penyebaran virus ini di wilayah terkecil ditengah masyarakat.

“Kami akan memaksimalkan pembentukan kampung tangguh di Morowali Utara di Desa Korobonde sebagai yang pertama dan ditetapkan hari ini. Keberadaan kampung tangguh ini selain menjaga kesehatan/ juga menjaga keamanan serta membantu warga yang terdampak,” imbuhnya.

Ketua DPRD Morowali Utara Hj Megawati Ambo Asa mengapresiasi program pembentukkan kampung tangguh ini. Nantinya diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan terkecil di desa. Selain itu untuk menertibkan dan membiasakan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menuju kebiasaan baru. 

Baca juga: Tukang ojek terima bantuan COVID-19 dari Polres Morowali Utara

Selain itu, kampung tangguh tersebut nantinya mementingkan aksi solidaritas kepada masyarakat yang terdampak dari penyebaran virus sehingga penanganan kesehatannya maksimal dan tidak terdapat warga menjadi korban.

Ia menjelaskan pencegahan penyebaran virus corona di wilayahnya sudah dilakukan sejak dini.

“Mulai penyemprotan di seluruh kecamatan, pemberian masker ke seluruh warga hingga menyiapkan rumah karantina untuk mencegah penularan virus,” katanya.

Sementara itu, Sekda Musda Guntur mengatakan pemerintah Kabupaten Morowali Utara mendukung sepenuhnya program Kampung Tangguh Momoiko Desa Korobonde tersebut sebagai salah satu wujud berjalannya penanganan COVID-19 di Morowali Utara.

"Kami sangat apresiasi semoga Desa yang lain menyusul," tukasnya.

Baca juga: Polres Morut donor darah HUT Bhayangkara ke-74
Sekda Morut Musda Guntur (kanan), menyerahkan bantuan sosial usai meresmikan Desa Korobonde, Kecamatan Lembo, sebagai Kampung Tangguh Momoiko COVID-19, Jumat (26/6) (ANTARA/HO-Michail)