Abuja, (Antarasulteng.com)- Seorang pria tersangka pembom satu sekolah medis di Negara Bagian Kano, Nigeria Baratlaut, pada Senin (23/6) ditangkap tak lama setelah serangan tersebut, yang menewaskan delapan orang, kata polisi setempat.
Kepala Polisi Negara Bagian itu Adenrele Shinaba memberitahu wartawan bahwa informasi lebih lanjut akan disiarkan sebab tersangka tersebut sedang diinterogasi.
Menurut dia, delapan mayat ditemukan di lokasi ledakan, sementara beberapa orang lagi cedera.
Namun, petugas pertolongan dan saksi mata mengatakan lebih dari selusin mayat telah diungsikan setelah pemboman di Sekolah Kesehatan Negara Bagian Kano, lembaga medis khusus yang berada di wilayah usaha di tengah kota tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Sekalipun tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu, warga di negara bagian di baratlaut Nigeria tersebut menuding Boko Haram sebagai pelakunya. Boko Haram adalah kelompok yang dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan ribuan orang di Nigeria sejak 2009.
Boko Haram juga berusaha memasukkan Hukum Syari'ah ke dalam undang-undang dasar Nigeria, negara paling padat di Afrika. (Antara/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Sekitar 30 ancaman bom palsu sasar TPS di seluruh AS
Rabu, 6 November 2024 9:55 Wib
Benda diduga bom rakitan di Poso diamankan Gegana Polda Sulteng
Rabu, 16 Oktober 2024 19:44 Wib
Polda Sulteng sita senpi dan bom rakitan selama Operasi Madago Raya tahap III
Rabu, 2 Oktober 2024 16:36 Wib
Polda Sulteng ungkap tiga kasus penangkapan ikan ilegal menggunakan bom
Kamis, 22 Agustus 2024 13:14 Wib
Biden diam-diam setuju kirim lebih banyak bom untuk Israel
Sabtu, 30 Maret 2024 11:56 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib
Niken Anjani main film aksi perdana di "13 Bom Di Jakarta"
Jumat, 22 Desember 2023 7:47 Wib
Israel bom RS Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Jumat, 24 November 2023 8:24 Wib