Ketua PD Palu Dilaporkan Dugaan Penyelewengan Dana

id yos, sudarso

Ketua PD Palu Dilaporkan Dugaan Penyelewengan Dana

Ketua DPRD Kota Palu Sidik Ponulele (kiri) bersama Wakil Ketua Yos Soedarso (kanan). (Adha)

Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Partai Demokrat Kota Palu Yos Sudarso Mardjuni, Kamis dilaporkan anggotanya terkait dugaan penyelewengan dana pembinaan partai dan dana fraksi periode 2009-2014 sebesar Rp732 juta.

Pelapor Ketua Badan Pemenangan Pemilu PD Kota Palu, Junaedi Sese, didampingi Wakil Ketua I PD Kota Palu Muhammad Ilyas dan sejumlah kader lainnya di Sekretariat DPD PD Provinsi Sulawesi Tengah.

Junaedi mengatakan indikasi penyelewengan dana itu diselidiki sejak lima bulan terakhir karena adanya sejumlah kejanggalan pelaporan keuangan.

Kejanggalan itu berupa pembelian tiga sepeda motor atas nama pribadi, kuitansi biaya konsumsi dan perjalanan yang diduga dimanipulasi.

"Ini mengganggu konsentrasi kami selaku kader Partai Demokrat," katanya.

Dia menyebutkan dana pembinaan partai yang berasal dari APBD Kota Palu itu sebesar Rp68 juta per tahun, sementara dana iuran fraksi Demokrat di DPRD Kota Palu sebesar Rp5 juta per bulan.

"Pelaporannya tidak jelas, dan kami jarang diajak bicara," kata Junaedi.

Menanggapi laporan itu, Ketua PD Kota Palu Yos Sudarso Mardjuni menyangkal semua tuduhan tersebut. Dia mengatakan selama ini pertanggungjawaban keuangan partai yang dipimpinnya berjalan baik dan disertai dengan audit Badan Pemneriksa Keuangan.

Dia juga menuding kader Partai Demokrat yang melaporkan hal itu adalah oknum pengurus yang selama ini tidak aktif di partai. "Kami sudah mengundang mereka rapat secara tertulis namun mereka tidak datang," katanya.

Menanggapi pembelian sepeda motor atas nama pribadi, Yos Sudarso yang telah dua kali menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Kota Palu mengatakan pembelian kendaraan itu dilakukan secara kredit sehingga harus menggunakan namanya.

"Sekarang motor operasional itu justru malah dipakai mereka," katanya.

Namun demikian, dia berharap masalah internal partai tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan, dan seluruh kader Partai Demokrat agar bisa bersatu kembali untuk menatap Pemilihan Kepala Daerah Kota Palu 2015-2020. (skd)