Mahasiswi Palu dan Siswi Sigi adu nasib di Liga Dangdut Indosiar

id Liga,dangdut,sulteng

Mahasiswi Palu dan Siswi Sigi adu nasib di Liga Dangdut Indosiar

Zainun (kanan) dan (kiri) Mutia Ramadhani, yang mengikuti audisi ajang pencarian bakat penyanyi di Liga Dangdut (LIDA) 2021, dalam wawancara virtual zoom meeting yang diikuti media ini, di Palu, Selasa (05/01/2021).(ANTARA/tangkapan layar/Sulapto Sali).

Palu (ANTARA) - Mahasiswi dari Kota Palu dan siswi dari salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kini mengadu nasib dalam ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di Liga Dangdut (LIDA) 2021 di stasiun televisi Indosiar, yang laksanakan secara virtual.

“Tadi saya diminta menyanyi dua lagu dan saya mengikuti audisi dari awal 2017 hingga sekarang,“ kata Zainun Nur (20) mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Tadulako, salah satu peserta audisi LIDA asal Kota Palu, dalam wawancara virtual zoom meeting, di Palu, Selasa.

Ia mengatakan walaupun sudah beberapa kali belum berhasil dalam ajang pencarian bakat ini, tidak mengurangi semangatnya untuk terus berjuang demi tersalur bakat menyanyinya.

“Motivasi saya untuk ikut audisi ini ingin membanggakan keluarga terus ingin menjadi penyanyi yang terkenal dan membuktikan bahwa saya bisa,” ujar anak pertama dari lima bersaudara ini.

Sementara Mutia Ramadhani (14) siswi dari salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sigi, mengatakan tujuan mengikuti audisi LIDA 2021 untuk menyalurkan hobi menyanyinya.

“Saya sudah menyanyi sejak kelas dua SD dan pernah juara tiga lomba menyanyi dangdut tingkat desa, dan tadi saya disuruh nyanyi empat lagu, ini pengalaman pertama saya ikuti audisi,” katanya.

Siswi kelas dua ini mengatakan, bila nanti bisa lolos dan bisa menjadi juara, akan membanggakan Sulawesi Tengah, serta akan memberangkatkan orang tuanya untuk naik haji.

Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM mengatakan digelarnya audisi LIDA 2021 untuk mencari bakat penyanyi yang profesional.

“Pilihan audisi LIDA 2021 secara online tidak semata karena kondisi pandemi, melainkan untuk menangkap animo masyarakat,” katanya.