Liverpool terobos empat besar seusai gilas Burnley 3-0
Jakarta (ANTARA) - Liverpool menerobos empat besar klasemen Liga Inggris seusai menggilas Burnley dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-37 di Stadion Turf Moor, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Gol-gol Roberto Firmino, Nathaniel Phillips dan Alex Oxlade-Chamberlain yang nirbalas dari Burnley membuat Liverpool memperkuat posisi mereka dalam memburu tiket Liga Champions musim depan.
Liverpool naik ke posisi keempat menggusur Leicester City, berbekal keunggulan selisih empat gol meski kedua tim sama-sama mengoleksi 66 poin.
Sedangkan Burnley (39), yang menelan dua kekalahan beruntun, tertahan di urutan ke-17 setelah disalip Newcastle United (42) dan Brighton & Hove Albion (41), demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tampil di hadapan sekira 3.500 suporternya yang diizinkan mengisi tribun Turf Moor, Burnley tampak solid meredam gelombang serangan yang terus dilancarkan Liverpool.
Dalam empat menit pertama saja, dua bek Burnley, Ben Mee dan James Tarkowski melakukan aksi apik menghadang tembakan-tembakan Mohamed Salah serta Trent Alexander-Arnold.
Sebaliknya kehadiran duet bek minim pengalaman, Phillips dan Rhys Williams, yang mengawal palang pintu pertahanan Liverpool berusaha dimanfaatkan oleh Burnley, sayang sepakan voli Chris Wood hanya menyerempet bagian luar jala gawang tim tamu pada menit ke-26.
Tiga menit berselang, Liverpool menemukan celah di pertahanan Burnley yang rapat, ketika Thiago Alcantara melakukan kerja sama umpan satu dua dengan Salah, sayang sepakan penyelesaian gelandang Spanyol itu melenceng tipis di area tiang jauh.
Burnley balik mengancam pada menit ke-39, ketika Dwight McNeil melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, tetapi kiper Alisson Becker mampu menepis bola ke sisi gawang.
Dua menit jelang turun minum, Liverpool akhirnya sukses memecahkan kebuntuan ketika Firmino tiba belakangan ke dalam kotak penalti untuk menyelesaikan umpan tarik Andy Robertson dan membawa tim tamu memimpin.
Burnley memasuki babak kedua dengan langsung menekan Liverpool saat Wood mampu menghindari kawalan Phillips dan Williams, sayang upaya penyelesaiannya relatif lemah dan masih dalam jangkauan tangkapan Alisson.
Setelah meredam serangan Burnley, Liverpool justru menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-52 lewat gol debut Phillips di level senior.
Berawal dari sepak pojok buruk Robertson, bola bisa dikuasai dan dikirimkan oleh Thiago ke Sadio Mane yang lolos dari jebakan offside sebelum mengirim umpan lambung di mana Phillips berdiri relatif bebas untuk menanduk bola ke gawang Burnley.
Phillips lantas melengkapi kontribusi golnya dengan sebuah penyelamatan gemilang menghadang bola sundulan Mee tepat sebelum melewati garis gawang dalam situasi sepak pojok Burnley pada menit ke-68.
Sudah unggul dua gol, Liverpool memilih bermain relatif sabar mengelola stamina mereka sembari mencari celah di lini pertahanan Burnley.
Hasilnya, pada menit ke-88, Oxlade-Chamberlain dengan dingin mengecoh Charlie Taylor sebelum memaksa debut kiper Will Norris di Liga Premier berakhir dengan tiga gol bersarang ke gawangnya.
Satu peluang diciptakan lagi Liverpool dalam situasi serangan balik pada menit keempat injury time tetapi Salah gagal memperdaya Taylor padahal Robertson berdiri relatif bebas di sisi berbeda.
Kendati demikian Liverpool tetap membawa pulang tiga poin penuh demi menyuntik perjuangan mereka meraih tiket Liga Champions.
Liverpool akan menutup musim mereka dengan menjamu Crystal Palace di Anfield pada Minggu (23/5), ketika di laga lain Burnley bertandang ke Bramall Lane menghadapi tim juru kunci Sheffield United.
Gol-gol Roberto Firmino, Nathaniel Phillips dan Alex Oxlade-Chamberlain yang nirbalas dari Burnley membuat Liverpool memperkuat posisi mereka dalam memburu tiket Liga Champions musim depan.
Liverpool naik ke posisi keempat menggusur Leicester City, berbekal keunggulan selisih empat gol meski kedua tim sama-sama mengoleksi 66 poin.
Sedangkan Burnley (39), yang menelan dua kekalahan beruntun, tertahan di urutan ke-17 setelah disalip Newcastle United (42) dan Brighton & Hove Albion (41), demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tampil di hadapan sekira 3.500 suporternya yang diizinkan mengisi tribun Turf Moor, Burnley tampak solid meredam gelombang serangan yang terus dilancarkan Liverpool.
Dalam empat menit pertama saja, dua bek Burnley, Ben Mee dan James Tarkowski melakukan aksi apik menghadang tembakan-tembakan Mohamed Salah serta Trent Alexander-Arnold.
Sebaliknya kehadiran duet bek minim pengalaman, Phillips dan Rhys Williams, yang mengawal palang pintu pertahanan Liverpool berusaha dimanfaatkan oleh Burnley, sayang sepakan voli Chris Wood hanya menyerempet bagian luar jala gawang tim tamu pada menit ke-26.
Tiga menit berselang, Liverpool menemukan celah di pertahanan Burnley yang rapat, ketika Thiago Alcantara melakukan kerja sama umpan satu dua dengan Salah, sayang sepakan penyelesaian gelandang Spanyol itu melenceng tipis di area tiang jauh.
Burnley balik mengancam pada menit ke-39, ketika Dwight McNeil melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, tetapi kiper Alisson Becker mampu menepis bola ke sisi gawang.
Dua menit jelang turun minum, Liverpool akhirnya sukses memecahkan kebuntuan ketika Firmino tiba belakangan ke dalam kotak penalti untuk menyelesaikan umpan tarik Andy Robertson dan membawa tim tamu memimpin.
Burnley memasuki babak kedua dengan langsung menekan Liverpool saat Wood mampu menghindari kawalan Phillips dan Williams, sayang upaya penyelesaiannya relatif lemah dan masih dalam jangkauan tangkapan Alisson.
Setelah meredam serangan Burnley, Liverpool justru menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-52 lewat gol debut Phillips di level senior.
Berawal dari sepak pojok buruk Robertson, bola bisa dikuasai dan dikirimkan oleh Thiago ke Sadio Mane yang lolos dari jebakan offside sebelum mengirim umpan lambung di mana Phillips berdiri relatif bebas untuk menanduk bola ke gawang Burnley.
Phillips lantas melengkapi kontribusi golnya dengan sebuah penyelamatan gemilang menghadang bola sundulan Mee tepat sebelum melewati garis gawang dalam situasi sepak pojok Burnley pada menit ke-68.
Sudah unggul dua gol, Liverpool memilih bermain relatif sabar mengelola stamina mereka sembari mencari celah di lini pertahanan Burnley.
Hasilnya, pada menit ke-88, Oxlade-Chamberlain dengan dingin mengecoh Charlie Taylor sebelum memaksa debut kiper Will Norris di Liga Premier berakhir dengan tiga gol bersarang ke gawangnya.
Satu peluang diciptakan lagi Liverpool dalam situasi serangan balik pada menit keempat injury time tetapi Salah gagal memperdaya Taylor padahal Robertson berdiri relatif bebas di sisi berbeda.
Kendati demikian Liverpool tetap membawa pulang tiga poin penuh demi menyuntik perjuangan mereka meraih tiket Liga Champions.
Liverpool akan menutup musim mereka dengan menjamu Crystal Palace di Anfield pada Minggu (23/5), ketika di laga lain Burnley bertandang ke Bramall Lane menghadapi tim juru kunci Sheffield United.