Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulteng untuk optimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Pemkab Buol saat ini sedang gencar dan serius melakukan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19, yang dalam upaya ini membutuhkan dukungan anggaran dari Pemprov Sulteng," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf di Buol, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Buol melakukan pengetatan pergerakan masyarakat untuk menekan penyebaran dan meningkatnya kasus COVID-19 di daerah tersebut.
"Beberapa langkah konkret yang harus dilaksanakan saat ini di antaranya memperketat beberapa kebijakan terkait pengetatan pergerakan masyarakat ," sebut Amirudin Rauf.
Kebijakan Pemkab Buol untuk melakukan pembatasan pergerakan masyarakat berangkat dari hasil uji sampling random yang dilaksanakan sebanyak 576 sampel rapid antigen, didapatkan hasil 559 sampel negatif dan 17 sampel dinyatakan positif COVID-19.
Berdasarkan hal tersebut maka Pemkab Buol mengasumsikan bahwa 2,95 persen penduduk Buol kemungkinan terpapar COVID-19, berdasar tes antigen, atau sekitar 4.285 orang penduduk Buol saat ini telah terpapar COVID-19.
Wakil Bupati Buol Abdullah Batalipu yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19, mengatakan jika melihat hasil uji sampling tersebut, maka saat ini pemerintah tidak bisa terlena.
"Hal ini bisa saja menjadi bom waktu bagi daerah kita, oleh karena karena itu kita harus lebih memperketat lagi dalam penanganan prokes dan membatasi seluruh pergerakan masyarakat, termasuk semua desa-desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa ke depannya," kata Abdullah Batalipu.
Berkaitan dengan hal itu, maka Bupati Buol Amirudin Rauf memandang perlu dilakukan pengetatan pergerakan masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19.
Atas kondisi itu, Pemkab Buol melalui Bupati Amirudin Rauf menyampaikan kebutuhan itu secara langsung kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Mulyono, di Kantor Gubernur Sulteng.
Terkait dengan permohonan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Mulyono merespon positif hal itu. Ia menyebut bahwa permohonan itu segera disampaikan kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Berita Terkait
Bank Indonesia siapkan Rp1,76 triliun pada layanan penukaran uang di Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 16:24 Wib
Pemprov Sulteng dan Pemerintah Guangzhou China bahas peluang investasi di Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 16:24 Wib
Rusdy Mastura berikan bantuan cadangan pangan ke Pemkab Sigi 35 ton
Selasa, 19 Maret 2024 16:22 Wib
Polres Sigi jaring 1.020 pelanggar dalam Operasi Keselamatan Tinombala
Selasa, 19 Maret 2024 13:18 Wib
Gubernur Sulteng tinjau progres pembangunan Pelabuhan Wani dan Donggala
Selasa, 19 Maret 2024 11:37 Wib
KPU tetapkan jumlah perolehan suara anggota DPR-RI Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 8:36 Wib
Pemprov-Sulteng ajak masyarakat segerakan bayar zakat fitrah
Senin, 18 Maret 2024 21:35 Wib
Polda tindak sebanyak 25.773 pelanggaran selama Operasi Keselamatan Tinombala
Senin, 18 Maret 2024 21:05 Wib