"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi kepada warga di masa pandemi COVID-19," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Selasa.
Sebelumnya berdasarkan keterangan Kepala Desa Langaleso Nurlin Haruna bahwa hampir seluruh warga desanya mengeluhkan gejala penyakit yang sama yakni, demam, flu dan hilang penciuman dan perasa.
"Namun baru 37 orang yang dinyatakan positif," ungkapnya.
Kata Nurlin, selain itu terdapat enam warganya yang telah meninggal dunia dalam waktu sepekan terakhir.
Pihaknya, kata dia, saat ini terus berusaha untuk melakukan testing dan tracing terhadap seluruh warga di desa yang dipimpinnya, untuk mencegah penularan penyakit tersebut ke warga lainnya.
Atas kondisi itu Pemkab Sigi melalui Wakil Bupati Samuel Pongi menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,5 ton untuk membantu kebutuhan pangan warga dalam menjalani isolasi mandiri.
Bantuan beras itu, telah disalurkan oleh Pamkab Sigi kepada warga Desa Langaleso pada Senin dan disambut baik oleh warga desa setempat.
"Beras ini dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Sigi, bantuan beras keseluruhannya berjumlah 1,5 ton telah disalurkan kepada masyarakat Desa Langaleso," kata Samuel Pongi.
Selain untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Kata Samuel Pongi bantuan beras juga diberikan kepada warga dengan kategori masyarakat miskin yang rentan pangan.
Samuel berharap bantuan kebutuhan pangan yang diberikan oleh Pemkab Sigi kepada warga di desa itu, dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif rumah tangga.
"Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Wakil Bupati juga mengimbau kepada warga di desa itu agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas keseharian, dengan tujuan untuk menekan laju penularan COVID-19 di Kabupaten Sigi terkhusus di Desa Langaleso.
