Pemkab Sigi minta bantuan Pemprov Sulteng tangani demam keong

id pemkab sigi,schistosomiasis,demam keong,wabup sigi,samuel pongi

Pemkab Sigi minta bantuan Pemprov Sulteng  tangani demam keong

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (tengah) mengikuti rapat penanganan penyakit schistosomiasis, di Sigi, Kamis. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi memintan bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menangani penyakit demam keong atau schistosomiasis di daerah tersebut.

"Iya, Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Kesehatan agar kiranya dapat membantu dalam menanganai schistosomiasis ini," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Kamis.

Samuel mengemukakan bahwa sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyakit tersebut, Pemkab Sigi telah membuat desain rencana penanganan eliminasi kasus demam keong itu.

Bahkan, sebut dia, Pemkab Sigi akan membuat regulasi tentang penanganan schistosomiasis, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah tersebut menangani deman keong itu.

Menurut dia, kasus demam keong atau schistosomiasis di Sulawesi Tengah hanya ditemukan endemis di beberapa desa yang tersebar di Kabupaten Sigi khususnya di wilayah Kecamatan Lindu dan Kabupaten Poso di wilayah Bada.

Pemkab Sigi sejauh ini telah memasang tanda atau plang di lapangan agar masyarakat mengetahui titik lokus dan fokus Schistosomiasis.  Palng itu dipasangan 32 titik di Kecamatan Lindu.

Oleh karena itu kata Samuel, Pemkab Sigi sangat membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Sulteng, bahkan Kementerian Kesehatan karena pemerintah daerah itu sangat keterbatasan sumber daya dan daya dukung dalam penanganan schistosomiasis.

Apalagi, sebut dia, kondisi saat ini di mana daerah dilanda pandemi COVID-19, yang berdampak pada refocusing anggaran, sehingga Pemkab Sigi mengalami keterbasatan anggaran untuk penanganan penyakit tersebut.

"Kami telah membahas penanganan schistosomiasis dengan Kementerian Kesehatan khususnya dengan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Besar harapan kami agar kita semua dapat berkomitmen dan memiliki plan dan tujuan dalam eliminasi schistosomiasis di Sigi," katanya.