Dinas Kesehatan Kota Palu membuka layanan pemberian vitamin A kepada 22.163 balita usia 0-59 bulan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu guna meningkatkan kekebalan tubuh anak dari ancaman berbagai penyakit.
"Pemberian vitamin A secara serentak dua kali dalam setahun, yakni pada Bulan Februari dan Agustus. Pada momen ini, kami memaksimalkan pelayanan secara prima," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palu Indrawati yang dihubungi di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, pemberian vitamin A kepada anak sebagai upaya pemerintah memberikan pelayanan kesehatan optimal dalam menjaga tumbuh kembang anak, selain bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan mata.
Oleh karena itu, secara teknis layanan pemberian vitamin A dilakukan dua kali dengan tempat pelayanan berada di Posyandu yang melibatkan tenaga kesehatan dari masing-masing Puskesmas dan kader posyandu.
Secara teknis, suplementasi vitamin A kapsul biru dosis 100.000 IU diberikan kepada balita usia 0-11 bulan, dan kampus merah dosis 200.000 IU untuk Balita usia 12-59 bulan.
"Posyandu paling efektif tempat pelayanan bulan vitamin A. Di Kota Palu terdapat kurang lebih 227 Posyandu anak tersebar di 46 kelurahan," ucap Indrawati.
Ia mengemukakan, menurut ilmu kesehatan, usia 0-59 bulan adalah masa-masa keemasan pertumbuhan balita, sehingga intervensi pemenuhan nutrisi digenjot di usia tersebut supaya sistem kekebalan tubuh lebih terbentuk.
Lalu, bila balita mengalami kekurangan vitamin A maka akan berdampak pada kerentanan terhadap serangan penyakit infeksi, seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.
"Pengalaman kami di lapangan, justru masyarakat antusias mengantarkan anak-anak mereka ke Posyandu untuk mendapatkan layanan kesehatan, dan sejauh ini tidak ada kendala pemberian vitamin A, ini juga berkat kampanye kesehatan dilakukan masing-masing Puskesmas," demikian Indrawati.