Utsawa Dharma Gita Morut dibuka, Delis; Tahun 2023 pemkab biayai penyekolahan mangku jadi pandita
Tananagaya, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J. Hehi dan Wabup H. Djira yang masing-masing didampingi istri serta sejumlah pejabat pemkab, menghadiri pembukaan seleksi sekaligus lomba Utsawa Dharma Gita warga Hindu Morowali Utara di Desa Tananagaya, Kecamatan Mamosalato, Rabu (26/10) malam.
Utsawa Dharma Gita ke-7 ini bertema menumbuhkembangkan interaksi yang berguna menuju masyarakat yang sejahtera. Diharapkan iven yang diikuti 214 peserta dari enam kecamatan ini akan mendapatkan bibit utsawa dharma gita terbaik untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sulawesi Tengah
Bupati Morut Delis J. Hehi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemda selalu mendukung penuh setiap kegiatan keagamaan, pembangunan rumah ibadah dan kesejahteraan tokoh agama karena visi besar Morowali Utara adalah terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
"Sehat yang kami maksudkan bukan hanya sehat jasmani tetapi juga sehat rohani. Cerdas yang ingin diwujudkan bukan hanya cerdas intelektual tetapi juga cerdas spiritual. Sejahtera yang dimaksudkan bukan hanya sejahtera lahiriah, tetapi juga batiniah," ujar Delis yang disambut tepuk tangan hadirin.
"Untuk mewujudkan visi besar ini, kami sadari betul bahwa peran kegiatan keagamaan, tokoh agama dan rumah-rumah ibadah berkontribusi besar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat rohani, cerdas spiritual dan sejahtera batiniah," ujarnya lagi.
Khusus pengembangan agama Hindu, Bupati Delis mengaku bahwa di Morut belum ada Pandita, sehingga bila ada acara-acara keagamaan Hindu, panitia harus mendatangkan pandita dari luar Morut.
"Oleh karena itu, tahun depan kami akan menganggarkan untuk biaya seorang mangku dari Morut untuk disekolahkan menjadi pandita di Bali. Tahap pertama ini, kita sekolahkan satu orang dulu," ujar Delis lagi.
Secara bertahap pemkab juga akan mengirim secara bertahap para mangku di Morut untuk mengikuti bimtek kemangkuan di Bali untuk meningkatkan kualitas para rohaniawan Hindu di daerah ini.
Acara pembukaan Utsawa Dharma Gita ini Bupati disambut Tarian Salonde dan Mamose Suku Ta'a oleh Sanggar Seni Sintuwu pimpinan Muhajir SPd. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan hiburan oleh pelawak Bali I Kadek "Lolak" Arimbawa bersama rekan.
Utsawa Dharma Gita ke-7 ini bertema menumbuhkembangkan interaksi yang berguna menuju masyarakat yang sejahtera. Diharapkan iven yang diikuti 214 peserta dari enam kecamatan ini akan mendapatkan bibit utsawa dharma gita terbaik untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sulawesi Tengah
Bupati Morut Delis J. Hehi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemda selalu mendukung penuh setiap kegiatan keagamaan, pembangunan rumah ibadah dan kesejahteraan tokoh agama karena visi besar Morowali Utara adalah terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
"Sehat yang kami maksudkan bukan hanya sehat jasmani tetapi juga sehat rohani. Cerdas yang ingin diwujudkan bukan hanya cerdas intelektual tetapi juga cerdas spiritual. Sejahtera yang dimaksudkan bukan hanya sejahtera lahiriah, tetapi juga batiniah," ujar Delis yang disambut tepuk tangan hadirin.
"Untuk mewujudkan visi besar ini, kami sadari betul bahwa peran kegiatan keagamaan, tokoh agama dan rumah-rumah ibadah berkontribusi besar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat rohani, cerdas spiritual dan sejahtera batiniah," ujarnya lagi.
Khusus pengembangan agama Hindu, Bupati Delis mengaku bahwa di Morut belum ada Pandita, sehingga bila ada acara-acara keagamaan Hindu, panitia harus mendatangkan pandita dari luar Morut.
"Oleh karena itu, tahun depan kami akan menganggarkan untuk biaya seorang mangku dari Morut untuk disekolahkan menjadi pandita di Bali. Tahap pertama ini, kita sekolahkan satu orang dulu," ujar Delis lagi.
Secara bertahap pemkab juga akan mengirim secara bertahap para mangku di Morut untuk mengikuti bimtek kemangkuan di Bali untuk meningkatkan kualitas para rohaniawan Hindu di daerah ini.
Acara pembukaan Utsawa Dharma Gita ini Bupati disambut Tarian Salonde dan Mamose Suku Ta'a oleh Sanggar Seni Sintuwu pimpinan Muhajir SPd. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan hiburan oleh pelawak Bali I Kadek "Lolak" Arimbawa bersama rekan.