KAHMI yakin pemerintah mampu atasi ancaman krisis ekonomi

id Kahmi, Munas KAHMI, Ahmad Doli, palu, Sulteng

KAHMI  yakin pemerintah mampu atasi ancaman krisis ekonomi

Foto bersama para presidium Majelis Nasional KAHMI periode 2022-2027 di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (27/11/2022). ANTARA/HO-Panitia Munas KAHMI/aa.

Palu (ANTARA) -
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yakin pemerintah mampu mengatasi ancaman krisis ekonomi yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023.
 
Koordinator Presidium KAHMI terpilih Ahmad Doli Kurnia di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad mengatakan bahwa Indonesia diakui dunia cukup berhasil melakukan pembangunan dari waktu ke waktu.
 
Dengan pengakuan itu, pihaknya menilai negara mampu mengatasi situasi yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dalam negeri dari berbagai ancaman global.
 
Ia menyampaikan berkaca dari pandemi, Indonesia dinilai relatif sebagai negara cukup berhasil mengendalikan situasi pandemi COVID-19, termasuk dampak ditimbulkan.
 
"Saat ini kita sedang dalam proses pemulihan ekonomi, di tambah dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, negara masih mampu mengendalikan dengan menggelontorkan stimulus guna menjaga daya beli masyarakat," ujar Doli.
 
Di satu sisi, Indonesia beberapa waktu lalu menjadi tuan rumah perhelatan akbar internasional Group of Twenty atau G20, dari ini pemerintah pusat tentu memiliki strategi-strategi dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi global.

Apalagi, tahun 2023 Indonesia di percayakan juga sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, maka dengan prestasi-prestasi yang telah ditunjukkan Indonesia melalui pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi sinyal, bahwa negara memiliki kemampuan dalam mengantisipasi hal-hal krusial.

"Langkah-langah selama ini diambil pemerintah, itu bisa mengatasi dan mengantisipasi situasi ke depan seperti dugaan banyak orang akan terjadi resesi," ucap Doli yang juga anggota DPR RI.

Ia memaparkan kehadiran KAHMI sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) tentunya memberikan dukungan terhadap pemerintah melakukan berbagai upaya transformasi untuk kemajuan bangsa di berbagai bidang.

Ia berharap dalam menghadapi ancaman resesi dibutuhkan persatuan dan kesatuan serta solid demi menjaga kepentingan bangsa dan negara.

"Kami juga berharap, pemerintah mampu mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat tahun depan, apa lagi negara juga menghadapi pesta demokrasi, maka hal ini perlu diperhitungkan dengan matang, sehingga belenggu ancaman krisis ekonomi dan hajatan Pemilu tertangani dengan baik," demikian Doli.