BPBD: Rumah warga di Amporiwo Poso terendam banjir

id BPBDPoso, pemkabposo, banjir, desa Amporiwo, Pamona Tenggara, Sulteng, hidry

BPBD: Rumah warga di Amporiwo Poso terendam banjir

Rumah warga di Desa Amporiwo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah terdampak banjir akibat luapan sungai desa setempat dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, Selasa (14/3/2023). ANTARA/HO-BPBD Poso

Palu (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Poso, Sulawesi Tengah melaporkan sekitar sembilan rumah warga di Desa Amporiwo terdampak banjir akibat luapan sungai desa setempat.


 


Kejadian sekitar Pukul 20:00 WITA berdasarkan laporan pemerintah desa setempat," kata Muhammad Ruum yang dihubungi dari Palu, Rabu pagi.


 


Ia menjelaskan, meluapnya sungai Amporiwo di Kecamatan Pamona Tenggara dipicu hujan lebat sejak Selasa (red) sore hingga malam sehingga sungai tidak mampu menahan tinggi permukaan air akibatnya merendam pemukiman warga.


 


Di laporkan, tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga mengungsi, mereka tetap bertahan di dalam rumah masing-masing.


 


"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Poso sudah dikerahkan melakukan pendataan warga terdampak, termasuk fasilitas umum. Dari laporan kami terima juga tidak ada kerusakan bangunan akibat dampak bencana hidrometeorologi ini," ucapnya.


 


Meski tidak ada korban jiwa, namun kebutuhan mendesak di desa tersebut yakni alat berat untuk normalisasi sungai, supaya air tidak meluap ke dataran.


 


Laporan TRC BPBD Poso juga, situasi terkini air masih menggenangi rumah warga Desa Amporiwo, warga setempat diimbau tetap tenang dan tidak panik.


 


"Butuh waktu tiga jam tiba di lokasi banjir. TRC kami selain melakukan pendataan, juga ditugaskan membantu warga yang terdampak untuk memindahkan barang-barang berharga mereka ke tempat aman," ujarnya.


 


Menurut prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri, bahwa Kabupaten Poso dan Tojo Una-una hari ini berstatus siaga dan Kabupaten Morowali Utara berstatus waspada dampak hujan lebat.


 


Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga 16 Maret 2023, khususnya untuk wilayah Poso terutama pada wilayah-wilayah rawan banjir dan tanah longsor.


 


Sebelumnya, sekitar 10 rumah warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Pamona Selatan pada Selasa dinihari juga terdampak banjir dipicu hujan lebat mengakibatkan air sungai desa tersebut meluap hingga ke pemukiman warga.


 


"Kami mengimbau masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, selalu ikuti arahan pemerintah karena bencana alam kapan dan dimana saja bisa terjadi," demikian Ruum.