Bandarlampung (ANTARA) - Parade seni dan budaya Nusantara yang melibatkan pelajar, anggota komunitas, dan aparat organisasi perangkat daerah menyemarakkan perayaan ulang tahun ke-341 Kota Bandarlampung di Provinsi Lampung.
Peserta parade antara lain mempertontonkan atraksi pencak silat, kuda lumping, dan debus serta menampilkan drum band dan mobil hias di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandarlampung, Minggu.
"Bandarlampung sebagai ibu kota provinsi tentu dihuni berbagai etnis masyarakat yang memiliki ragam budaya, oleh sebab itu dalam rangkaian HUT ke-341 pemkot mengadakan atraksi seni dan budaya serta karnaval mobil hias agar dinikmati masyarakat," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Dia mengemukakan bahwa penyelenggaraan parade seni dan budaya merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk melestarikan seni dan budaya tradisional warisan nenek moyang.
"Seni dan budaya di Indonesia sudah ada sejak nenek moyang kita, tetapi sekarang hal itu mulai luntur... Nah, upaya kami untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional, salah satunya dengan kegiatan Begawi Bandarlampung," kata dia.
Begawi Bandarlampung, ia menuturkan, juga diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi dalam upaya pelestarian budaya Nusantara di Kota Bandarlampung.
Selain itu, dia menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan seperti festival budaya secara berkala ditujukan untuk menarik wisatawan mengunjungi Bandarlampung.
"Keanekaragaman seni dan budaya di Bandarlampung adalah aset yang tak bernilai harganya, sehingga harus dipertahankan dan dilestarikan," kata dia.
Parade seni dan budaya semarakkan perayaan HUT Bandarlampung
Suasana parade seni dan budaya di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (18/6/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
