23 kecamatan di Parimo pamerkan olahan makanan dari buah durian
Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Sebanyak 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah memamerkan sejumlah olahan makanan dan minuman berbahan baku buah durian pada gelaran Festival Durian di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Rabu.
"Olahan yang dipamerkan dalam festival ini merupakan kreasi ibu-ibu secara mandiri dan menghasilkan ragam makanan dan minuman," kata Ketua Panitia Festival Durian Noor Wachidah P Tombolotutu di Parigi Moutong.
Ia menjelaskan, hasil olahan makanan dari buah durian dijual dan diikutkan dalam lomba yang diselenggarakan dalam festival tersebut.
"Ada keripik dari biji durian, dodol, kerupuk, sambal durian dan masih banyak lagi jenis kue dan minuman yang dibuat dari buah durian," ucapnya.
Kata Noor, olahan makanan dan minuman dari durian saat ini masih dipasarkan secara lokal, dengan harapan melalui festival tersebut dapat membuka peluang pasar bagi masyarakat maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pada pameran produk UMKM ini, Pemkab Parigi Moutong menyediakan 32 stan yang diisi masing-masing perwakilan kecamatan, serta perwakilan dari Kota Palu.
Menurut data Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, sekitar 17 kecamatan potensial sebagai penghasil durian berkualitas ekspor, yang mana dalam proses produksi, petani mendapat pendampingan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat mulai dari pembibitan hingga panen.
"Pada kegiatan ini tidak hanya diisi pameran, ada pula rangkaian lomba makanan olahan durian," ujarnya.
Sari Utari, salah seorang peserta lomba makanan olahan durian asal Kecamatan Balinggi mengatakan, sekitar 10 orang perempuan yang tergabung dalam pembinaan kesejahteraan keluarga sudah mengolah makanan dari buah durian sejak tahun 2022.
Ia mengaku, sejumlah kendala pemasaran produk makanan olahan durian, diantaranya yakni pengemasan, pelabelan dan merk dagang
"Kami sedang berupaya mengurus administrasi untuk label dan pengemasan yang lebih bagus, supaya konsumen tertarik datang membeli," tuturnya.