"Kemampuan ini dapat membuka pintu peluang yang lebih luas. Oleh karena itu, sebagai lulusan, saudara diharapkan untuk selalu mengembangkan kompetensi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan disiplin ilmu saudara," ucap Sagaf S Pettalongi saat menyampaikan pesan almamater pada rapat senat terbuka wisuda lulusan S1, S2, dan S3 UIN Datokarama di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.
Guru besar sekaligus pakar manajemen pendidikan UIN Datokarama ini mengatakan bahwa kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang mengarah pada platform digital telah menjadi satu bagian gaya hidup masyarakat.
Bahkan, kata dia, dewasa ini hampir semua pekerjaan pada sektor dan lini bergantung dengan platform teknologi tersebut.
"Teknologi ini mampu mempengaruhi gaya hidup masyarakat, sekaligus menjadi ketergantungan dan kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan modern ini," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, lulusan UIN Datokarama harus bisa beradaptasi dengan pengembangan kompetensi keterampilan bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Dengan menggabungkan pengetahuan dalam disiplin ilmu dengan keterampilan TIK yang kuat, saudara akan siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di dunia yang semakin terhubung secara teknologi ini," katanya.
"Bukan hanya masalah memahami perangkat lunak dan perangkat keras, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam disiplin ilmu," ujar dia.
Dengan menyeimbangkan antara pengetahuan intelektual sesuai disiplin ilmu dengan keterampilan penguasaan TIK, menurut Sagaf, lulusan akan mampu bersaing dalam dunia kerja sekaligus pencipta lapangan kerja.
"Dengan demikian, para alumni atau lulusan UIN Datokarama Palu tidak menjadi beban pembangunan, tetapi dapat menjadi pelaku dalam pembangunan," katanya.
