Rinov/Pitha bersiap hadapi Yuta/Arisa di 16 besar Asian Games Hangzhou

id Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ,asian games hangzhou,bulu tangkis

Rinov/Pitha bersiap hadapi Yuta/Arisa di 16 besar Asian Games Hangzhou

Arsip - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy (kanan) dan Pitha Haningtyas Mentari (kiri) mengembalikan kok ke arah ganda campuran Jepang Yuta Watanabe dan Arisa Higasino dalam perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengatakan segera bersiap untuk menghadapi wakil unggulan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada babak 16 besar cabang bulu tangkis nomor perseorangan Asian Games 2022 di Hangzhou.

Pasangan Rinov/Pitha yang menjadi wakil Indonesia pertama yang mengamankan tempat di babak kedua Asian Games edisi ke-19, setelah menang atas pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun melalui rubber game 21-15, 16-21, 21-19 pada Senin.

"Di babak 16 besar (kami akan) bertemu unggulan dua, Yuta/Arisa. Pastinya kami harus menyiapkan lagi semuanya. Mulai dari jaga kondisi dulu, recovery karena hari ini cukup panjang juga pertandingannya," kata Rinov, dikutip dari keterangan PBSI.

"Nanti (setelah itu) kami baru berdiskusi dengan semua (pelatih), akan bermain (seperti apa) saat menghadapi mereka," ujarnya.



Bicara soal kemenangannya di babak pertama atas Kim/Jeong, Rinov dan Pitha mengaku mencoba fokus untuk menjaga ketenangan mereka, terutama di poin-poin kritis.

Selain itu, Pitha mengatakan pertandingan berjalan cukup menantang karena lawan mengubah cukup banyak hal dari segi pola permainan mereka.

"Mereka menyulitkan kami, terutama di gim kedua dan ketiga, dimana kami tertinggal poin terus. Tapi, kami mencoba terus, fokus, dan percaya satu sama lain kalau kami bisa," kata Pitha.

Lebih lanjut, Pitha mengatakan dirinya dan Rinov juga mencoba untuk tidak kehilangan momentum dan fokus pada permainan mereka, terlepas dari banyaknya pendukung yang menyuarakan dukungannya kepada lawan.

"Kami coba hanya fokus di permainan dan arahan pelatih. Kami tidak mau terganggu dengan pendukung lawan yang banyak memenuhi stadion hari ini," kata Pitha.

"Kami di poin-poin akhir bisa bermain lebih tenang, sementara mungkin lawan agak tertekan. Selebihnya, kami dari junior sudah sering bertemu mereka, jadi kami sudah sama-sama tahu (kelebihan dan kekurangan masing-masing)," ujar Rinov menambahkan.