Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menyatakan wartawan Malaysia dan Indonesia berperan sebagai jembatan yang mengeratkan persaudaraan serumpun.
Dalam agenda jamuan makan malam Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) di Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2) malam, Dubes Hasrin mengatakan bahwa peran tersebut harus dilakoni supaya saling pengertian antara kedua negara semakin baik.
“Wartawan-wartawan Malaysia dan Indonesia memainkan peranan untuk menjadi jembatan bagi rakyat kedua negara untuk belajar mengenai negara masing-masing supaya kita lebih saling kenal,” katanya.
Ia mengatakan, apabila negara serumpun tidak saling kenal satu sama lain, salah paham dan perseteruan dapat terjadi. Apalagi, perseteruan antara Indonesia dan Malaysia dapat berdampak di tingkat regional Asia Tenggara karena besarnya pengaruh kedua negara itu.
Ia mencontohkan, di tengah ketegangan hubungan Indonesia dan Malaysia akibat sengketa Ambalat di dasawarsa 2000-an lalu, Kementerian Luar Negeri Malaysia saat itu hampir setiap hari dihubungi menteri luar negeri dari sejumlah negara lain yang prihatin atas ketegangan yang terjadi.
“Hal itu menunjukkan jika Malaysia dan Indonesia mempunyai masalah di aspek hubungan antara kedua negara, negara-negara lain juga merasa risau, karena hal itu akan berdampak kepada kestabilan di Asia Tenggara dan hubungan internasional,” katanya.
Oleh karena itu, di samping mengeratkan persaudaraan, pewarta Indonesia dan Malaysia juga berperan sebagai penyejuk untuk rakyat kedua negara apabila terjadi kesalahpahaman dengan cara memberikan informasi dan pemberitaan yang mengklarifikasi hal tersebut, katanya.
Dubes Hasrin juga menyoroti peran yang telah dimainkan wartawan Indonesia dan Malaysia dalam ISWAMI sebagai penyambung suara rakyat kedua negara sejak pendiriannya.
“Alhamdulillah, kira-kira sekarang dengan ISWAMI, bila ada isu-isu yang mungkin kurang tepat, wartawan-wartawan dari Indonesia memainkan peran untuk menerangkan kepada publik Indonesia, dan begitu pula di Malaysia,” katanya.