Pemprov Sulteng bangun gudang di Sigi untuk perkuat ketahanan pangan

id Pemkab-Sigi ,Cadangan pangan,Sulawesi Tengah ,Kabupaten Sigi,Bupati Sigi

Pemprov Sulteng bangun gudang di Sigi untuk perkuat ketahanan pangan

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (tengah) bersama Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta (dua dari kiri) usai menandatangani serah terima lahan untuk pembangunan gudang pangan provinsi Sulawesi Tengah. (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan menghibahkan lahan untuk pembangunan gudang penyimpanan stok pangan milik pemerintah provinsi Sulteng.
 
"Kami sudah menyiapkan lahan di Desa Pombewe kecamatan Sigi Biromaru untuk digunakan membangun gudang pangan Sulawesi Tengah, " kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Sigi, Rabu.
 
Dia mengemukakan hibah lahan untuk pemerintah provinsi agar mendukung penyaluran dan memperkuat ketahanan pangan di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

"Pembangunan sumber daya ini tentunya sangat penting karena tidak hanya pengembangan fisik melainkan juga peningkatan sumber daya manusia, sehingga diharapkan dengan adanya gudang pangan itu dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di Sulteng, "ucapnya.
 
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pangan Sulawesi Tengah Iskandar Nontji menuturkan lahan hibah dari Pemkab-Sigi seluas tiga hektare.
 
"Tahun ini dimulai pembangunan gudang pangan dengan luas lahannya sekitar tiga hektare, " kata Iskandar Nontji.
 
Kata Iskandar, nantinya gudang pangan di Kabupaten Sigi dapat menjadi pusat dalam pengiriman bantuan cadangan pangan ke daerah di Sulawesi Tengah.
 
"Cadangan pangan yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk kebutuhan menanggulangi daerah yang terdampak rawan pangan, bencana alam, bencana sosial dan lainnya sesuai permintaan dari pemerintah kabupaten/kota di wilayah itu," ujar Kadis Pangan Sulteng.
 
Ia berharap nantinya bantuan cadangan pangan dapat disalurkan ke 13 kabupaten/kota dengan sesuai permintaan pemerintah kabupaten untuk diverifikasi terlebih dahulu.
 
"Harapannya bantuan pangan beras ini sampai ke masyarakat yang benar-benar berhak menerima," tutur Iskandar.