Polisi ingatkan warga di Sigi saat mudik memastikan keamanan rumahnya
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengingatkan masyarakat yang hendak mudik dan perjalanan jauh untuk memastikan rumah yang akan ditinggalkan dalam keadaan terkunci untuk menghindari terjadinya kasus pencurian di kabupaten itu.
"Kepada masyarakat agar saat akan melakukan perjalanan atau mudik untuk memastikan keamanan rumah yang akan ditinggalkan yakni mengunci jendela dan pintu, serta untuk tidak segan memberitahukan ke tetangga, Ketua RT, RW, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat jika akan melaksanakan perjalanan dan mudik dalam waktu lama," kata Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak di Sigi, Rabu.
Dia mengemukakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 menurunkan sebanyak 167 personel untuk melaksanakan pengamanan selama lebaran di Kabupaten Sigi.
"Baru saja kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, kami dari Polres Sigi sekitar 167 personel yang akan melaksanakan pengamanan dibantu TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom, Dinkes dan Damkar," ucapnya.
Reja menambahkan tujuan apel gelar pasukan kali ini agar mengetahui kesiapan masing-masing personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat nantinya saat akan mudik lebaran.
"Tujuannya supaya betul-betul bisa melayani masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri, misal ada masyarakat melakukan perjalanan jauh dan kalau memang capek kami persilahkan untuk singgah di Pos Pengamanan (Pospam), Pos pelayanan (Posyan), Polsek, Koramil yang utamanya adalah untuk keselamatan dijalan raya," ujar Kapolres Sigi.
Dia menambahkan, untuk Polres Sigi mendirikan satu Pos Pelayanan yakni di simpang Karanjalembah Desa Kalukubula karena disitu intensitas kendaraan cukup tinggi karena pertemuan dan batas antara Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
"Selain pos pelayanan, ada pula mendirikan pos pengamanan, bahkan masing-masing polsek jajaran juga membuka pospam sehingga totalnya satu pos pelayanan dsn enam pos pengamanan, "tutur AKBP Reja.
Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Tinombala 2024 berlangsung selama 13 hari yakni mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.
Berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dari 2022.