Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia

id UMKM, KKST, GBBI, WBBI, BI Sulteng, Rony Hartawan,Sulawesi Tengah ,Ekonomi, bisnis

Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia

Ilustrasi - Pelaku UMKM memamerkan produk unggulan khas Sulteng pada Pameran Produksi Unggulan Sulawesi Tengah di Kota Palu, Jumat (8/12/2023). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Bank Indonesia menyebutkan kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2024 merupakan puncak dari kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI-BBWI).
 


"Gerakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah naik kelas," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI ) Sulawesi Tengah Rony Hartawan di Palu, Rabu.


 


Ia menjelaskan KKST merupakan bentuk komitmen BI bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) dan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam memberdayakan UMKM supaya mereka mandiri secara finansial.

 

KKST digelar pada 25-28 April 2024 masuk dalam kegiatan Sulteng Expo dengan melibatkan kurang lebih 150 pelaku UMKM. Dari kegiatan itu BI juga ikut pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) urun dana yang mengembangkan destinasi wisata di Sulteng.

 

"Urun dana menggunakan QRIS selama 4 hari kegiatan dengan target 4.000 transaksi yang akan digunakan untuk mendorong pengembangan destinasi wisata Sulteng," ujarnya.

 

Pada kegiatan itu BI akan menampilkan kegiatan-kegiatan pendukung, di antaranya peragaan busana yang dikaitkan dengan tarian dan drama khas Sulteng, kemudian berbagai perlombaan, pameran UMKM dan keunggulan pariwisata dari setiap kabupaten, business matching dan gelar wicara, serta penampilan artis ibu kota.

 

Keterlibatan KemenkumHAM dalam puncak kampanye GBBI-BBWI dapat membantu perizinan, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Indikasi Geografis produk UMKM unggulan di Sulteng.

 

"Kemudian adanya sinergi bersama pemerintah daerah (pemda) Sulteng yang dikemas dalam lokakarya dan pelatihan peningkatan kapasitas UMKM naik kelas menambah penguatan bagi pelaku usaha supaya mereka ke depan siap bersaing di pasar nasional maupun internasional," kata Rony.

 

Ia juga mengajak warga Sulteng mencintai produk-produk lokal dan bangga berwisata di Indonesia, dengan begitu produk-produk dalam negeri dipercaya dapat membangun iklim pasar lebih baik.

 

“Melalui kampanye GBBI-BBWI bertajuk KKST 2024 kami yakin dapat semakin memajukan perekonomian daerah melalui sektor pengembangan UMKM dan pariwisata," kata dia.