Pemprov Sulteng: Duta GenRe berperan tekan angka perkawinan anak

id Pemprov Sulteng ,Duta GenRe ,Tekan perkawinan anak,Sulawesi Tengah ,Bkkbn

Pemprov Sulteng: Duta GenRe berperan tekan angka perkawinan anak

Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Sulteng Rudi Dewanto memberikan sambutan pada Adujak GenRe Sulteng 2024 di Palu, Minggu (12/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan Duta Generasi Berencana (GenRe) berperan untuk menekan angka perkawinan anak di provinsi ini.

"Duta Genre diharapkan mampu mengajak remaja untuk menunda usia perkawinan, dan menjadi panutan bagi remaja dalam membangun keluarga yang terencana," kata Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Sulteng Rudi Dewanto di Palu, Minggu.
Harapan tersebut disampaikan pada Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) GenRe Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2024.
Ia mengatakan berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Na (Susenas) tahun 2021, kasus perkawinan anak di Sulawesi Tengah pada kelompok usia 16-18 tahun sebanyak 22,28 persen dan kelompok usia 19-21 tahun 33,72 persen.
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Adujak Genre Sulteng 2024 sebagai salah satu media diseminasi untuk pencegahan perkawinan anak di bawah umur.
Keberadaan Duta Genre diharapkan mampu menekan maraknya permasalahan remaja, dengan mengajak mereka untuk mengenal dan memahami lebih dekat batasan usia perkawinan, masalah pendidikan serta pentingnya pengetahuan terkait kesehatan reproduksi.
"Duta GenRe berperan dalam menyampaikan program pemerintah dengan cara yang lebih mudah diterima sebayanya, sehingga bisa mengubah pola pikir remaja untuk mulai membangun keluarga yang berkualitas, sehat, bebas stunting dan menekan angka kematian ibu," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng Tenny C. Soriton berharap Duta GenRe dapat menjadi figur teladan dan fasilitator remaja.
“Jadilah remaja dengan prestasi yang berkilau seperti mutiara,” katanya.
Ia mengatakan Duta GenRe memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.
Selain itu, Duta GenRe juga sebagai gerbang utama untuk mengampanyekan dan mensosialisasikan Tiga Anti, yakni AntiNapza, AntiSeks Bebas, dan AntiPernikahan Dini di kalangan remaja secara serentak.

Kegiatan Adujak GenRe Sulteng 2024 diikuti oleh 36 pasangan Duta GenRe dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.