Adapun perpustakaan apung itu dipimpin Kasat Polairud Iptu Rahmat dibantu Aipda Suyanto, Bripka Samsul Ma’arif, Bripka Muhardin Lembah, dan Briptu Ide Henci Saputra.
"Kami menggunakan kapal untuk menjangkau wilayah di pesisir dan membawa berbagai buku bacaan sehingga dapat dimanfaatkan menambah pengetahuan anak-anak setempat," kata Kapolres Donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, Jumat.
Ia mengemukakan kegiatan perpustakaan apung itu sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama di daerah terpencil yang sulit terjangkau.
"Perpustakaan apung ini untuk mengajak anak-anak agar gemar membaca sehingga dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan memberikan akses literatur yang lebih luas bagi mereka yang berada di wilayah pesisir," ucapnya.
Kata dia, perpustakaan apung itu dapat memberikan edukasi kepada anak-anak di wilayah pesisir melalui buku-buku bacaan yang disediakan itu.
Menurutnya perpustakaan apung merupakan bentuk kepedulian polri kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir terutama anak-anak yang putus sekolah.
"Harapannya perpustakaan apung ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di Labuan Bajo dan dapat terus berlanjut di masa mendatang," ujarnya.
