Toli-toli, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Toli-Toli di Sulawesi Tengah mendukung program ketahanan pangan di daerah dengan melaksanakan kegiatan penanaman jagung.
"Penanaman jagung ini menjadi salah satu langkah konkret mendukung pemerintah daerah Kabupaten Toli-Toli, khususnya pada sektor ketahanan pangan," kata Kapalas Toli-Toli Muhammad Ishak di Toli-Toli, Jumat.
Ia mengatakan penanaman jagung ini sebagai bentuk sinergi bersama pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat setempat.
Ia menyebutkan ratusan bibit jagung tersebut ditanam di area lahan seluas 10.000 meter persegi yang merupakan milik Lapas Toli-Toli.
Giat ini, kata dia, juga merupakan sebagai salah satu upaya menyukseskan program pemasyarakatan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan
"Kami terus berupaya agar setelah mereka bebas, para warga binaan tidak lagi mengulangi tindak kejahatannya. Mereka dapat hidup mandiri dan sejahtera," ujarnya.
Untuk pengelolaannya sendiri, kata dia, Lapas Toli-Toli akan memanfaatkan ini sebagai momentum untuk memberikan program kemandirian bagi seluruh warga binaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mengatakan giat ini merupakan salah satu bentuk upaya Lapas Toli-Toli untuk berkontribusi aktif dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Menurut dia, penanaman jagung ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar untuk memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan warga binaan serta masyarakat sekitar.
"Ini semua adalah upaya kita untuk mengoptimalkan proses pembinaan yang mengarahkan agar para warga binaan dapat lebih hidup mandiri saat mereka keluar nanti, dengan bekal keterampilan yang telah dilatih di tempat ini," katanya.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas upaya Lapas Toli-Toli dalam mendukung ketahanan pangan di daerah ini. Pihaknya optimis Lapas Toli-Toli dapat mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kapabilitas unggul.