Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar di Toli-Toli, Minggu, mengatakan bahwa keberadaan klinik pratama yang diberi nama 'Klinik Dr. Sahardjo' ini untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warga binaan.
"Klinik ini dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang kompeten, sehingga dapat memberikan penanganan kesehatan yang optimal," katanya.
Ia mengatakan kehadiran klinik ini menandai sebuah tonggak penting dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi para warga binaan.
Untuk itu, dia meminta kepada jajaran Lapas Toli-Toli agar akreditasi klinik tersebut dapat terus ditingkatkan hingga berstatus paripurna, dengan turut menguatkan kolaborasi antar lintas sektor.
Ia menyampaikan bahwa saat ini hanya Klinik Lapas Kolonodale yang terakreditasi paripurna dan pihaknya berharap agar seluruh klinik lainnya dapat menyusul sebab pemenuhan hak kesehatan bagi warga binaan adalah yang utama.
"Saya juga mengapresiasi atas kinerja baik jajaran Lapas Toli-Toli yang sukses memastikan zero atau nol kasus Tuberkulosis bagi seluruh warga binaannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Toli-Toli Muhammad Ishak mengatakan pihaknya melakukan studi banding ke Rumah Sakit Komando Distrik Toli-Toli untuk meningkatkan akreditasi klinik ini.
"Dalam upaya peningkatan akreditasi klinik, kami intens melakukan studi banding ke Rumah Sakit Komando Distrik Toli-Toli," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan dan memastikan seluruh hak, termasuk hak kesehatan warga binaan terpenuhi.
