Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya tanah untuk urusan pembangunan.
"Mengapa tanah penting? Karena salah satu faktor produksi dan kita membutuhkan tanah dalam berbagai pembangunan, maka harus diyakinkan bahwa tanah tidak ada masalah, tata ruangnya jelas," ujar Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Jakarta, Jumat.
Kejelasan tata ruang dalam hal ini menurut Menteri AHY, yaitu ruang yang dimaksud bagi semua kepentingan masyarakat.
"Mana zonasi buat industri, mana buat perkebunan, mana buat hunian, mana buat sawah. Tidak boleh semuanya dikonversi menjadi bangunan beton," katanya.
Di samping itu, untuk mendukung jalannya pembangunan yang merata juga harus dipastikan tidak ada tanah yang telantar. Dikatakan Menteri AHY, pemanfaatan tanah oleh masyarakat juga harus optimal.
"Tanah kita sebagai aset juga harus bekerja, artinya harus berfungsi dengan baik," ujarnya.
Oleh sebab itu, kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat harus diwujudkan, salah satunya melalui sertifikasi tanah. Hal ini juga dapat mengantisipasi masyarakat dari konflik pertanahan yang salah satunya bisa disebabkan oleh mafia tanah.
“Tidak boleh ada masyarakat yang diperlakukan tidak adil. Misalnya ada tanah-tanah yang diserobot oleh mafia tanah. Ini semua harus kita tertibkan dan kita harus bertindak dengan tegas," kata AHY.
Dengan kepastian hukum hak atas tanah itulah, diharapkan dapat menghadirkan investasi di Indonesia.
"Investasi hadir kalau ada kepastian hukum hak atas tanahnya. Jadi dengan demikian tentu elemen tata ruang dan tanah ini juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi ekonomi," ujar AHY.
Pemerataan pembangunan terus digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam setiap urusan pembangunan, tanah menjadi faktor utama bagi berdirinya suatu infrastruktur. Oleh sebab itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) fokus mengatur bagaimana tanah di Indonesia tetap produktif dan sesuai dengan penataan ruang yang sudah direncanakan.
Berita Terkait
ATR/BPN berhasil merealisasikan dua lokasi Konsolidasi Tanah Vertikal
Selasa, 26 November 2024 8:32 Wib
ATR: Lahan pemukiman korban bencana Lewotobi sudah disetujui suku adat
Kamis, 14 November 2024 13:07 Wib
Menteri ATR siap mendukung pengadaan lahan untuk kebutuhan TNI
Senin, 11 November 2024 13:58 Wib
Pemerintah siapkan 3.100 hektare lahan di PPU topang infrastruktur IKN
Sabtu, 2 November 2024 7:51 Wib
Menteri ATR jelaskan 2.086 lahan di IKN tak bermasalah tapi habis HGU
Sabtu, 2 November 2024 7:50 Wib
Menteri ATR/BPN: Tata kelola pertanahan dukung pembangunan bangsa
Kamis, 3 Oktober 2024 11:14 Wib
Menteri ATR tegaskan buat mafia tanah tak nyaman hingga ke akarnya
Selasa, 6 Agustus 2024 9:15 Wib
AHY atasi masalah tanah IKN tanpa rugikan warga dan hambat pembangunan
Selasa, 6 Agustus 2024 9:13 Wib