Jakarta (ANTARA) - Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK Wisnu Baroto ingin mewajibkan para Pimpinan KPK maupun seluruh pegawai untuk mendeklarasikan harta kekayaannya secara berkala, dan harus diaudit.
Menurut dia, Pimpinan KPK harus menjadi panutan dengan memiliki sikap yang jujur. Dia mengatakan bertindak jujur bukan hanya sekadar tidak berbohong, tetapi juga harus bertindak sesuai dengan nilai dan etika.
"Pemberian sanksi tegas tanpa pandang bulu terhadap pelanggaran kode etik atau indikasi korupsi untuk menunjukkan bahwa kPK tidak kompromi terhadap integritas," kata Wisnu saat uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Pimpinan KPK juga tidak boleh bermewah-mewahan untuk menjadi panutan bagi para pegawai. Sikap kesederhanaan, kata dia, menunjukkan kepekaan sosial dan mampu memberikan motivasi.
"Hal itu juga dapat menghindarkan orang tersebut dari prasangka buruk dan fitnah," kata pria yang berlatar belakang jaksa tersebut.
Dia mengatakan Pimpinan KPK harus memiliki konsistensi antara ucapan dan perbuatan. Selain itu, kedisiplinan juga merupakan hal yang penting untuk ditegakkan di lingkungan KPK.
"Pemimpin harus bersikap adil dalam semua keputusan dan tindakannya, yang tidak melakukan diskriminasi atau perlakuan khusus kepada bawahannya," katanya.
Adapun Komisi III DPR RI mulai melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 Calon Dewas KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, setelah sebelumnya selesai menguji 10 Capim KPK pada Selasa (19/11).
Berita Terkait
Pimpinan DPR dan MPR turut hadiri uji kelayakan Capim- Calon Dewas KPK
Senin, 18 November 2024 14:16 Wib
KPK harapkan sosok berintegritas terpilih pimpin Dewas KPK
Sabtu, 16 November 2024 15:27 Wib
Dewas KPK harus diisi orang yang berani menindak
Rabu, 17 Juli 2024 10:32 Wib
KPK bantah rekrutmen calon pimpinan dan dewas sepi peminat
Rabu, 3 Juli 2024 7:49 Wib
KPK yakin Dewas profesional tangani laporan staf Hasto Kristiyanto
Rabu, 12 Juni 2024 8:12 Wib
KPK tindaklanjuti aduan soal pemerasan oleh oknum Jaksa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:41 Wib
15 tersangka dari mantan pegawai Rutan KPK jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:13 Wib
78 pegawai KPK laksanakan sanksi minta maaf soal pungli di rutan
Senin, 26 Februari 2024 14:56 Wib