Kemenag Himbau Bamag Bangun Toleransi Internal Kristen

id latopada

Kemenag Himbau Bamag Bangun Toleransi Internal Kristen

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Abdullah Latopada. (foto: inmas)

Jangan sampai Bamag tidak memberi teladan cinta kasih dan sayang kepada internal Krsiten atau dalam kehidupan sosial keagamaan
Palu,  (antarasulteng.com) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menghimbau pengurus Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) di provinsi itu untuk membangun toleransi di internal agama Kristen.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Abdullah Latopada di Palu, Rabu, mengatakan Bamag harus menjembatani kebutuhan toleransi untuk terciptanya kerukunan di internal Kristen.

"Harus menjembatani kebutuhan toleransi, bukan kebutuhan perseorangan dan kelompok yang akan merusak kerukunan," kata Abdullah menanggapi dilantiknya pengurus Bamag Sulteng masa bhakti 2017-2022 pada Senin (27/11).

Menurut Abdullah, organisasi keagamaan itu harus mampu memberikan teladan baik internal Kristen atau pun di luar agama tersebut dalam kehidupan sosial.

Dirinya berharap ajaran agama yang mengedepankan kasih dan sayang harus benar-benar diterapkan di internal maupun dalam kehidupan keagamaan.

"Jangan sampai Bamag tidak memberi teladan cinta kasih dan sayang kepada internal Krsiten atau dalam kehidupan sosial keagamaan," ujarnya.

Dia menyebut pemerintah sangat berharap terciptanya kerukunan di internal Kristen atau di luar agama itu lewat peran Bamag.

Dimana berdasarkan data Kemenag Sulteng terdapat sekitar 70 aliran di internal Kristen yang kemungkinan dapat merusak tatanan kerukunan.

Sementara di Islam terdapat kurang lebih 100 aliran dan faham yang dapat menimbulkan efek yang sama.

"Karena itu organisasi ini diharapkan mampu membendung tumbuh dan berkembangnya faham radikal di internal serta membangun komunikasi dan mitra dengan organisasi dan agama lain untuk kerukunan," sebutnya.

Bamag merupakan satu dari beberapa organisasi yang terbentuk di Agama Kristen. Organisasi keagamaan ini merupakan mitra pemerintah dan Kemenag Sulteng dalam pembangunan manusia yang berdampak terhadap perdamaian.(skd)