Yayasan Tiga Roda bantu truk sedot tinja untuk korban bencana Sulteng

id Tiga Roda,sedot tinja,fery taula

Yayasan Tiga Roda bantu truk sedot tinja untuk korban bencana Sulteng

Gubernur Sulteng Longki Djanggola (ketiga kiri) dan Ketua Yayasan Amal Tiga Roda Lai Huan Tse (ketiga kanan) usai penyerahan bantuan truk sedot tinja dari Yayasan Tiga Roda. (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Palu (Antaranews Sulteng) - Yayasan amal Tiga Roda kembali menyerahkan bantuan untuk para korban bencana alam di Kota Palu, Sigi dan Donggala, berupa satu unit mobil truk khusus penyedot tinjadi untuk sanitasi di lokasi-lokasi permukiman korban bencana alam.

"Truk tangki vacuum sedot tinja itu sudah diserahkan berapa hari lalu kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola oleh Ketua Yayasan Tiga Roda Lai Huan Tse," kata Fery Taula, koordinator penghubung penyaluran bantuan sosial yayasan ini di Palu, Selasa.

Menurut Fery, mobil tangki penyedot tinja yang masih baru dan siap operasi (on the road) itu sudah dimanfaatkan sesuai fungsinya seperti halnya mobil tangki distribusi air bersih yang sudah diserahan sebelumnya.

"Menyikapi bencana alam yang menimpa Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, kami para pengusaha Taiwan di Indonesia yang bernaung dalam Yayasan Amal Tiga Roda terpanggil untuk meringankan beban saudara-saudara kami yang tertimpa bencana alam," kata Huan Tse dalam suratnya kepada Gubernur Sulteng.

Ia berharap bantuan truk sedot tinja ini akan bermanfaat untuk terciptanya sanitasi yang baik bagi masyarakat luas, khususnya di lokasi-lokasi pengungsian warga. 

Baca juga: Masyarakat Fuqing Indonesia kirim 4 kontainer bansos ke Sulteng

Seorang pengungsi di lokasi tenda-tenda darurat Kelurahan Petobo yang ditemui di lokasi pengungsian, Minggu (25/11) mengeluh karena tempat-tempat membuang air besar sudah tidak bisa lagi digunakan karena spetic-tank sudah penuh.

"Sekarang kalau mau buang air besar, kami terpaksa lari ke sungai atau mencari rusah keluarga di kota," ujar warga tersebut.

Sejak Oktober 2018, Yayasan Amal Tiga Roda telah mengoperasikan satu unit truk tanki air bersih berkapasitas 5.000 liter dan akan disusul dengan satu unit truk tanki air bersih lainnya dengan kapasitas 8.000 liter. 

"Bulan Desember 2018 kami juga akan mengirimkan dua kontainer pakaian baru dan portable toilet premium berinterior baja tahan karat serta 20 ton beras premium," ujar Huan Tse lagi. 

Dimasa mendatang pun, kata dia, Tiga Roda akan terus memantau perkembangan daerah khususnya dalam penanganan pengungsi dimana kami dapat terus berpartisipasi dalam bidang kemanusiaan ini.
 
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kiri) saat menerima Fery Taula, Koordinator penghubung penyaluran bantuan sosial Yayasan Amal Tiga Roda di ruang kerja gubernur di Palu. (Antaranews Sulteng/Istimewa)