Terjadi antrean BBM di Palu akibat pasokan terlambat

id antrian bbm

Terjadi antrean BBM di Palu akibat pasokan terlambat

Ilustrasi, Antrian kendaraan nampak menunggu giliran mengisi BBM jenis solar. (foto-ANTAR/Azis senong)

Kondisi seperti ini sudah berlangsung hampir dua bulan terakhir ini
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pembeli bahan bakar minyak (BBM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sejak beberapa pekan terakhir harus antre di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diduga akibat keterlambatan pasokan BBM dari Balikpapan.

Sudah beberapa pekan ini, pembeli BBM harus antre di sejumlah SPBU Kota Palu diduga akibat pasokan BBM dari kilang di Balikpapan terlambat datang karena terhambat cuaca buruk dan ombak besar.

Pantauan di beberapa SPBU di Palu, Selasa, seperti SPBU Kartini Palu, SPBU Towua, SPBU Talise, SPBU Pramuka dan SPBU Dewi Sartika, terlihat banyak kendaraan yang antre untuk mengisi BBM.

BBM yang tersedia, kata Ati, seorang petugas SPBU di bilanga Jalan Towua Palu Selatan, hanya premium.

Untuk BBM jenis pertamax dan pertalite stoknya sudah kosong. "Yang ada hanya BBM premium," kata dia.

Karena hanya premium yang ada, maka semua kendaraan mau tidak mau mengisi tanki BBM kendaraanya dengan premium. Akibatnya, antrean panjang kendaraan di SPBU tidak bisa dihindari.

"Kondisi seperti ini sudah berlangsung hampir dua bulan terakhir ini," kata Ati.

Hal senada juga disampaikan Taufan, seorang petugas SPBU di Jalan Dewi Sartika Palu. Ia juga membenarkan setiap hari kendaraan antre mengisi bahan bakar jenis bensin. Karena memang yang tersedia hanyalah BBM jenis premium. "Untuk pertamax dan pertalite masih kosong," kata dia.

Hingga kini belum diketahui kapan BBM pertamax dan pertalite masuk. "Tapi pihak pertamina dalam mengantisipasi permintaan masyarakat, telah menambah jatah/kuota premium di setiap SPBU agar bisa mencukupi kebutuhan," ujar Taufan, tanpa merincinya.

Dia menambahkan pasokan BBM premium ke SPBU di Kota Palu selama ini terbilang lancar."Semoga dalam waktu dekat pasokan pertamax dan pertalite sudah kembali normal," harap dia.

Terlambatnya pasokan BBM ke Palu dikarenakan faktor cuaca yang tidak mendukung sehingga kapal pengangkut BBM tidak bisa berlayar.