DSLNG berbagi pengalaman dalam pengembangan UMKM di Banggai

id DSLNG,UMKM,BANGGAI

DSLNG berbagi pengalaman dalam pengembangan UMKM di Banggai

Suasana lokakarya Pengembangan Kemitraan Usaha antara investor dengan UMKM yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Swissbel Luwuk, Senin (19/8). (Antaranews Sulteng/Humas DSLNG)

...sebanyak 35 pelaku usaha mikro telah terdaftar di ASPUM dan ratusan anggota lainnya telah menjadi anggota di tiga koperasi yang dibina oleh CSR DSLNG yang tersebar di tiga kecamatan terdekat.
Luwuk (ANTARA) - PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) berkesempatan untuk membagikan pengalamannya dalam membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah daalm sebuah lokakarya Pengembangan Kemitraan Usaha antara investor dengan UMKM yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Swissbel Luwuk, Senin (19/8).

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan perusahaan di wilayah Sulawesi Tengah dan puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Banggai.

Acara dihadiri Kepala DPMPTSP Kabupaten Banggai Junaidi Sibay, Kepala DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah Sandra Tobondo dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah mewakili Bupati Banggai Herwin Yatim.

Dalam pemaparannya, Manager CSR DSLNG Pandit Pranggana menyampaikan bahwa DSLNG berkomitmen untuk ikut membantu pengembangan UKMM di Banggai. Hal tersebut antara lain dilaksanakan melalui penguatan kelembagaan dan pendampingan pengembangan produk untuk menjaga iklim usaha yang baik di tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah.

Beberapa program yang sudah berjalan di antaranya adalah terbentuknya Asosiasi Pelaku Usaha Mikro (ASPUM) bagi para pelaku usaha mitra binaan CSR DSLNG di tiga kecamatan ring 1 operasional perusahaan, yaitu Batui, Kintom, dan Nambo, berdirinya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk usaha produktif, koperasi perikanan, dan koperasi pertanian bagi para mitra binaan CSR.

Sampai saat ini sebanyak 35 pelaku usaha mikro telah terdaftar di ASPUM dan ratusan anggota lainnya telah menjadi anggota di ketiga koperasi yang dibina oleh CSR DSLNG yang tersebar di tiga kecamatan terdekat.

Selain penguatan kelembagaan, dukungan pengembangan juga dilakukan dalam bentuk perluasan akses pemasaran atas produk-produk UMKM binaan CSR DLNG dan perbaikan fasilitas kios UMKM di Teluk Lalong.

Baca juga: Meriah peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia di kilang Donggi Senoro LNG
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, DSLNG Tanam 700 bibit pohon
Baca juga: Kepala Desa percontohan Banggai studi banding pengelolaan Bumdes di Jawa