Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menginginkan kebijakan belanja pertahanan diubah menjadi sebuah kebijakan investasi pertahanan yang dirancang secara sistematis.
Hal itu disampaikan Presiden dalam amanatnya dalam acara Peringatan ke-75 Hari Tentara Nasional Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus sungguh-sungguh untuk mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan," ujar Presiden sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta.
Presiden menyampaikan kebijakan investasi pertahanan itu berpikir panjang yang dirancang sistematis yang dijalankan secara konsisten serta berkelanjutan.
Presiden menekankan hanya melalui investasi pertahanan jangka panjang tersebut TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju.
"Transformasi organisasi dan teknologi harus didukung transformasi personil yang tokoh baik dalam menghadapi tugas operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang," jelasnya.
Pada kesempatan itu Presiden secara khusus mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang selalu siap memenuhi panggilan tugas serta serta mengawal Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, daerah perbatasan, wilayah terpencil, pulau terdepan dan yang bertugas di luar negeri sebagai pasukan pemelihara perdamaian. Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit TNI yang selalu berada di garda terdepan dalam sisi kemanusiaan," ujar dia.
Baca juga: Presiden Joko Widodo dukung transformasi TNI
Berita Terkait
Jokowi: Tambak tak dimanfaatkan bisa dikembangkan budidaya ikan nila
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 13:09 Wib
Presiden Jokowi resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 9:19 Wib
Presiden minta hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang dimiliki
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi:Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:37 Wib
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Presiden Jokowi makan Mie Gacoan level 0 dan 1 di Mataram NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:51 Wib
Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib