Pasha Ungu: Tata kelola keuangan harus memegang prinsip akuntabilitas

id Keuangan, pengelolaan keuangan, pemkot Palu, wtp, pasha ungu

Pasha Ungu: Tata kelola keuangan  harus memegang prinsip akuntabilitas

Pelaksana Tugas Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pelaksana tugas Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengatakan tata kelola keuangan daerah harus memegang prinsip transparansi dan akuntabilitas.
 
"Prinsip ini harus menjadi pedoman dalam mengelola keuangan karena berkaitan dengan penggunaan anggaran. Kita tidak ingin terjadi kesalahan pengelolaan keuangan daerah yang justru akan menjadi temuan," kata Sigit Purnomo, di Palu, Sabtu.
 
Sigit menjelaskan sistem pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Palu cukup baik, terbukti lima kali berturut-turut meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
 
Menurut dia, dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan, dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua instansi di lingkungan Pemkot Palu, karena semuanya saling berkaitan.
 
"Aspek keuangan sangat rawan, jika pengelolaannya keliru, maka kita akan berhadapan dengan hukum, olehnya itu kami berharap jangan sampai itu terjadi," ujarnya seraya menegaskan sistem pelaporan dan penggunaannya harus berpegang pada asas profesional, transparan dan akuntabel.
 
Sigit.mengatakan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan.

Untuk itu, lanjut dia, proses penyusunan anggaran belanja harus berprinsip pada responsif, rasional dan proposional serta realistis.
 
"Prestasi yang sudah diraih Pemkot Palu atas penilaian laporan keuangan oleh BPK harus di pertahankan. Untuk itu tentu perlu didukung optimalisasi, dan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat atas penggunaan anggaran," tuturnya.
 
Sebelumnya pada penyerahan penghargaan WTP kepada Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Sulteng , Kamis (12/11), Gubernur Sulteng Longki Djanggola juga telah mengingatkan para bupati dan wali kota di provinsi itu agar transparan dalam mengelola keuangan daerah, khususnya dana yang dialokasikan untuk pencegahan dan penanganan COVID-19.