Villarreal kembali ke jalur kemenangan usai kandaskan Eibar 3-1
Jakarta (ANTARA) - Villarreal kembali ke jalur kemenangan setelah menang 3-1 melawan Eiber yang terancam degradasi sekalipun harus bermain dengan 10 pemain dalam pertandingan La Liga di kandang Eibar di Ipuria, Minggu malam waktu setempat.
Mengutip laman Villareal, Yellow Submarine mencetak salah satu gol paling cepat musim ini pada menit pertama pertandingan melawan Eibar tersebut.
Dani Parejo dengan cantik melepaskan umpan over head kepada Gerard Moreno yang diteruskan oleh bintang Villarreal ini kepada Moi Gomez. Sang pemain sayap lalu mengakhiri bola dengan menaklukkan penjaga gawang Eibar guna mengubah 1-0 untuk Villareal.
Eibar berangsur-angsur mengendalikan permainan di mana Bryan Gill membuat sejumlah peluang yang menguji kemampuan duo bek tengah Funes Mori dan Juan Foyth.
Villarreal menggandakan kedudukan 2-0 ketika bek Eibar, Cote, harus menjinakkan Moreno yang melesat di sisi kanan. Dia kemudian mengirimkan bola kepada Carlos Bacca yang berdiri bebas di sisi kiri. Dan dengan tenang pemain Kolombia itu menyarangkan bola ke dalam gawang.
Villarreal sepertinya bakal mengakhiri babak pertama dengan nyaman sebelum Eibar mendapatkan hadiah penalti.
Garcia menyilangkan bola dari sisi kanan dan kemudian menyentuh tangan Pervis Estupinan sehingga dinyatakan handball. Burgos menjadi algojo untuk tendangan penalti ini namun Asenjo bisa menyelamatkannya sehingga kedudukan 2-0 tak berubah sampai jeda.
Eibar langsung menyerang ketika babak kedua mulai dan hasilnya pada menit ke-55, Enrich yang dikerumuni pemain-pemain Villarreal berhasil melepaskan tendangan untuk menciptakan gol. Asenjo berusaha menghalau bola yang kemudian diputuskan sudah melewati garis gawang.
10 menit terakhir membuat degup jantung penggemar Villarreal mengencang ketika Etienne Capoue diusir ke luar lapangan pada menit ke-80.
Pedraza membuat lega nafas Yellow Submarine ketika menciptakan gol ketiga pada menit ke-87 dari serangan balik yang indah yang diawali dari umpan Moreno.
Pedraza berlari kencang di sisi kiri kanan saat mengirimkan lob. Dmitrovic berhasil menangkis bol namun dia tak mampu menahan tendangan akrobatik kedua dari Pedraza yang mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Mengutip laman Villareal, Yellow Submarine mencetak salah satu gol paling cepat musim ini pada menit pertama pertandingan melawan Eibar tersebut.
Dani Parejo dengan cantik melepaskan umpan over head kepada Gerard Moreno yang diteruskan oleh bintang Villarreal ini kepada Moi Gomez. Sang pemain sayap lalu mengakhiri bola dengan menaklukkan penjaga gawang Eibar guna mengubah 1-0 untuk Villareal.
Eibar berangsur-angsur mengendalikan permainan di mana Bryan Gill membuat sejumlah peluang yang menguji kemampuan duo bek tengah Funes Mori dan Juan Foyth.
Villarreal menggandakan kedudukan 2-0 ketika bek Eibar, Cote, harus menjinakkan Moreno yang melesat di sisi kanan. Dia kemudian mengirimkan bola kepada Carlos Bacca yang berdiri bebas di sisi kiri. Dan dengan tenang pemain Kolombia itu menyarangkan bola ke dalam gawang.
Villarreal sepertinya bakal mengakhiri babak pertama dengan nyaman sebelum Eibar mendapatkan hadiah penalti.
Garcia menyilangkan bola dari sisi kanan dan kemudian menyentuh tangan Pervis Estupinan sehingga dinyatakan handball. Burgos menjadi algojo untuk tendangan penalti ini namun Asenjo bisa menyelamatkannya sehingga kedudukan 2-0 tak berubah sampai jeda.
Eibar langsung menyerang ketika babak kedua mulai dan hasilnya pada menit ke-55, Enrich yang dikerumuni pemain-pemain Villarreal berhasil melepaskan tendangan untuk menciptakan gol. Asenjo berusaha menghalau bola yang kemudian diputuskan sudah melewati garis gawang.
10 menit terakhir membuat degup jantung penggemar Villarreal mengencang ketika Etienne Capoue diusir ke luar lapangan pada menit ke-80.
Pedraza membuat lega nafas Yellow Submarine ketika menciptakan gol ketiga pada menit ke-87 dari serangan balik yang indah yang diawali dari umpan Moreno.
Pedraza berlari kencang di sisi kiri kanan saat mengirimkan lob. Dmitrovic berhasil menangkis bol namun dia tak mampu menahan tendangan akrobatik kedua dari Pedraza yang mengubah kedudukan menjadi 3-1.