Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, mengalokasikan dana melalui APBD tahun 2021 untuk menfasilitasi masyarakat membuat tambak udang vaname berbasis kelompok sebagai bentuk pemberdayaan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mulai bulan ini Pemda Buol getol menggalakan program revitalisasi tambak. Pemerintah memfasilitasi percetakan tambak rakyat berbasis kelompok,” ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol, Rabu.
Melalui program revitalisasi tambak, kata Rauf, setiap orang dapat mengolah tambak udang seluas 0,5 hektare, dengan metode pengelolaannya secara tradisional.
Ia menjelaskan program revitalisasi tambak tersebut akan disinergikan dengan program Kementerian Perikanan dan Kelautan yang menjadikan Kabupaten Buol sebagai daerah percontohan budidaya udang vaname.
“Dan satu-satunya di Sulteng yang akan dibangun mega program budidaya tambak seluas 2.000 hektare dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” sebutnya.
Ia optimistis dengan kolaborasi APBN dan APBD untuk pengembangan budidaya udang vaname ini, Kabupaten Buol bisa menjadi salah satu sentra udang di Sulteng dan Indonesia Timur.
“Kalau program terwujud maka dampak turunanya adalah ekonomi rakyat menengah ke bawah akan menggeliat dan menjadi penyanggah utama roda perekonomian daerah selain pertanian dan peternakan.,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Bupati Buol Amirudin Rauf bersama Kelompok Mopoteetuan Aquakultur di Kelurahan Kampung Bugis telah melakukan panen perdana udang vaname dari tambak percontohan, dengan hasil panen mencapai 2 ton setiap petak tambak. Kelompok Mopoteetuan Aquakultur memililki 10 petak tambak dengan hasil panen total mencapai 20 ton udang vaname.