Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan peninjauan ke RSUD Daya Makassar untuk melihat cara kerja dari teknologi terbaru dari laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang diklaim mampu mendeteksi seluruh varian baru COVID-19.
"Nantinya, semua sampel akan diuji di Lab Makassar Revover yang ada di RSUD Daya ini. Kita punya teknologinya dan ini sudah canggih bisa deteksi varian barunya juga," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, laboratorium itu disiapkan pemerintah kota, lengkap untuk mendeteksi sampel cairan lendir dari hasil tes usab (Swab PCR), dengan sensitivitas tinggi yang mampu mendeteksi empat varian baru COVID-19.
Danny Pomanto menyatakan, sejak adanya varian baru COVID-19 di Indonesia, hampir seluruh sampel yang dicurigai adalah varian baru, dikirim ke Kemenkens Jakarta untuk mengeceknya karena teknologi yang dimiliki di Makassar masih sangat terbatas.
"Jadi kalau menggunakan alat PCR biasa, kalau delta tidak dapat dideteksi, dianggap negatif. Di sini, super sensitif bisa mendeteksi varian baru yang bergeser dari pada virus Corona," kata Danny.
Untuk operasionalnya, kata dia, laboratorium biosafety level 2 (BSL) ini, bakal menerima sampel selama 24 jam atau jika dihitung bisa memeriksa sampai 1.200 sampel dalam sehari.
"Apalagi Laboratorium BSL Level 2 seperti ini baru ada dua di Indonesia di Pondok Indah Jakarta dan RSUD Makassar. Kita tinggal tinggal menunggu ijin dari provinsi agar statusnya sebagai lab bisa cepat keluar, agar ini bisa membantu," jelasnya
Sekali lagi, ini murni untuk membantu, bukan untuk gagah-gagahan. Saya sampaikan, jangan sampai ada lagi orang bereaksi berlebihan, ini membantu di-era pandemi seperti ini," tambahnya.
Danny menjelaskan nantinya laboratorium ini akan diperuntukan bagi setiap warga yang terdeteksi Covid oleh Tim Detektor, tanpa dipungut biaya sepeserpun.
"Jadi semua orang yang dideteksi oleh detektor kalau ada warga yang sakit, maka tim Covid Hunter datang, semua biaya gratis kalau lewat detektor dan covid hunter, kalau mandiri, itu dia komersil," terangnya.
Melalui Posko yang akan dibuatnya pada tingkat RW dan kelurahan, Danny meminta warganya untuk melapor jika ada yang sakit.
"Jadi semua bisa melapor melalui 122 detector akan datang, Covid Hunter juga datang untuk memeriksa secara gratis," ucap dia.
Berita Terkait
KPK panggil putri mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
Rabu, 13 November 2024 15:05 Wib
PTTUN-Makassar kabulkan gugatan Amrullah-Ibrahim di Pilkada Parimo
Selasa, 29 Oktober 2024 7:39 Wib
83 tokoh agama Morut ikut Bimtek di Makassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:56 Wib
Hakim PN Makassar yang cuti massal tetap prioritaskan sidang penting
Senin, 7 Oktober 2024 14:02 Wib
Brida Sulteng lakukan riset pengembangan potensi ekonomi Selat Makassar
Jumat, 6 September 2024 10:57 Wib
200 Pendeta dan Imam Masjid se-Morut ikut peningkatan kapasitas tokoh agama di Makassar
Selasa, 3 September 2024 11:46 Wib
PSBS Biak daratkan Jaimerson Xavier untuk lengkapi kuota pemain asing
Rabu, 14 Agustus 2024 13:50 Wib
Kemenkes panggil talenta terbaik wujudkan Indonesia Emas 2045
Selasa, 6 Agustus 2024 9:08 Wib