Jakarta (ANTARA) - Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Polisi Yusri Yunus mendorong pengembangan layanan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) di tingkatan polda dapat berbasis digital.
"Pelayanan berbasis digital akan memudahkan masyarakat mengakses kepengurusan surat-surat di Polri," kata Yusri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/11).
Yusri menegaskan bahwa peningkatan layanan yang baik kepada masyarakat juga dapat membentuk opini yang baik terhadap institusi Polri.
Dengan perkembangan dan penyebaran informasi sangat cepat, kata dia, menjadikan teknologi dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan terkait BPKB.
Menurut dia, adanya perkembangan jalur informasi yang bergerak sangat cepat, khususnya Era Industri 4.0, makin memudahkan masyarakat dalam menerima keluhan dan masukan mereka.
Ia menyebutkan salah satunya adalah layanan di bidang BPKB yang terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat.
Dalam meningkatkan pelayanan BPKB, kata Yusri, dapat mengembangkan inovasi berbasis perkembangan teknologi.
Selain itu, dalam pelayanan penerbitan BPKB oleh jajaran kepolisian di lapangan, diperlukan beberapa inovasi pelayanan BPKB yang berbasis tekhnologi yang telah dibangun saat ini.
Berita Terkait
Mabes Polri cek kesiapan pasukan "Power On Hand" Polda Sulteng
Rabu, 27 November 2024 12:28 Wib
Polri tekankan kontra radikal cegah paham radikalisme di Sigi Sulteng
Kamis, 21 November 2024 22:36 Wib
Buol libatkan Gugus Tugas Polri untuk dukung ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 14:08 Wib
Kapolri tinjau langsung posko pengungsian erupsi Lewotobi di NTT
Senin, 18 November 2024 14:10 Wib
Polda-Sulteng tampilkan aktraksi kemampuan khusus meriahkan HUT Brimob
Kamis, 14 November 2024 18:41 Wib
Kapolri sebut masalah Rudy Soik sudah diambil alih Propam Polri
Senin, 11 November 2024 15:50 Wib
Korlantas luncurkan aplikasi pemantau perilaku pengemudi
Rabu, 6 November 2024 11:15 Wib
Polri tangkap tiga tersangka baru judi daring dikendalikan WN China
Sabtu, 2 November 2024 15:22 Wib