Bupati Morut ingatkan seluruh ASN tidak kebablasan gunakan medsos

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Morut

Bupati Morut ingatkan seluruh ASN tidak kebablasan gunakan medsos

Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi memberikan arahan di depan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morut saat memimpin apel pagi usai libur Idul Fitri dan cuti bersama di halaman Kantor Bupati Morut, Senin (9/5). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morut

Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dr. Delis Julkarson Hehi mengingatkan seluruh Aparatur Sipil negara (ASN) di daerah itu agar tidak kebablasan menggunakan media sosial (medsos).



Ia tidak ingin ASN di daerah itu melanggar kode etik dan disiplin ASN  karena memanfaatkan medsos tidak sesuai peruntukannya seperti untuk menyebarkan informasi tidak benar atau hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan SARA hingga berpolitik praktis.



"Hati-hati bermain medsos, jangan kebablasan. ASN diikat oleh aturan dan kode etik yang harus dipatuhi sebagai pelayan negara dan masyarakat. Siapapun yang melanggar pasti ada sanksinya," katanya di hadapan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morut saat memimpin apel pagi usai liburan Idul Fitri dan cuti bersama di halaman Kantor Bupati Morut, Senin.



Bupati memerintahkan Inspektorat dan  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Morut untuk mengawasi setiap gerak gerik ASN di medsos agar tidak melakukan pelanggaran kode etik baik yang disengaja atau tidak disengaja akibat menggunakan medsos tidak sesuai peruntukannya.



"Saya ingatkan betul, kita semua terikat dengan aturan sebagai ASN. Bijaklah dalam bermedsos. Jangan jari kita lebih cepat mengetik dan menyebarkan tulisan yang kita buat di medsos dari pikiran kita," pesannya.



Delis berharap kepada ASN agar bekerja dengan cerdas dan ikhlas utamanya dalam melayani negara dan masyarakat sehingga visi misi Pemerintah Kabupaten Morut untuk mewujudkan Kabupaten Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera dapat terwujud.



Sebab tanpa kesadaran, keikhlasan dan kecintaan terhadap masyarakat dan negara, mustahil para ASN dapat bekerja secara maksimal.



"Jika bekerja dilakukan dengan ikhlas disertai hati yang senang maka beban yang dipikul sebagai ASN akan terasa ringan dan tantangan  yang dihadapi akan mudah diatasi,"tambahnya.